Rabu, 27 November 2024

Anggota Linmas di TPS Lam Ara Meninggal usai Angkat Kotak Suara


LIPUTAN07 |Seorang anggota Linmas yang bertugas di TPS Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh dilaporkan meninggal, Rabu (27/11/2024) pagi. 


Yang bersangkutan bernama Agusnadi (33), warga setempat. Ia dinyatakan menghembuskan nafas terakhir setelah dilarikan ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. 


Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Banda Raya, Iptu Jumadil Firdaus mengatakan, kejadian itu berawal saat Agus mulai bertugas untuk persiapan pengamanan pencoblosan pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. 


Bersama yang lainnya, kata Kapolsek, Agus pun membantu menyiapkan lokasi serta memindahkan kotak suara dari gedung penyimpanan ke lokasi TPS.


"Setelah menyelesaikan tugasnya, korban beristirahat di kursi TPS. Beberapa saat kemudian, saksi yakni Zulbahri mengira korban tertidur," ujarnya.


Saat Zulbahri mencoba membangunkan, Agus tidak merespons. Lalu Zulbahri bersama warga lainnya membawa korban ke mushalla untuk memeriksa kondisinya. 


"Kemudian dibawa ke rumah sakit, sampai di rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia. Menurut keterangan saksi dan warga, korban tampak dalam keadaan sehat sejak pagi," ungkap dia. 


Kini, jenazah Agus disemayamkan di rumah duka dan almarhum telah dikebumikan di Gampong Lam Ara," pungkas Jumadil. 



Forkopimda Banda Aceh Melayat Kerumah Duka


Unsur Forkopimda Banda Aceh mengunjungi rumah duka di gampong Lam Ara, Banda Aceh.


Kehadiran mereka disambut isak tangis keluarga, dimana dihari yang sangat bersejarah ini, Agusnadi meninggal dunia saat sedang melaksanakan tugas negara.


Pj. Walikota Ade Surya, Kapolresta Banda Aceh KBP Fahmi Irwan Ramli, Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko, plt Sekda Bahtiar serta Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali dan Unsur Forkopimcam Banda Raya turut hadir di rumah almarhum.


Kapolresta Banda Aceh mengungkapkan, turut berduka cita atas meninggal Agusnadi disaat sedang melaksanakan tugas negara.


Almarhum meninggal dalam kondisi saat sedang melaksanakan tugas negara, dimana hari ini merupakan puncak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di TPS gampong Lam Ara, ucap KBP Fahmi.


Semoga Almarhum Agusnadi diampuni dosa dan diterima amal ibadahnya, pungkas Kapolresta.

Kapolres Pidie bersama Pamatwil Polda Aceh Pantau langsung Pelaksanaan Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di TPS-TPS


LIPUTAN07 | Sigli - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK bersama Dir Binmas Polda Aceh selaku Pamatwil serta Pj. Bupati Pidie melakukan pengecekan dan pemantauan langsung ke sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Pidie, Rabu (27/11/2024).


"Pengecekan ini bertujuan untuk memantau langsung petugas keamanan dan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 di wilayah hukum Polres Pidie berjalan dalam keadaan lancar dan kondusif pada saat pemungutan surat suara di TPS-TPS serta untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku", hal itu disampaikan Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK disela-sela melaksanakan pengecekan TPS di Gampong Pante Teungoh Kota Sigli.


"Hari ini saya bersama Pj Bupati Pidie, Kasdim 0102/Pidie, mendampingi Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol Drs. H. Sugeng Hadi Sutrisno selaku Pamatwil melakukan pemantauan ke TPS-TPS yang berada di Kabupaten Pidie untuk mengecek personel Polri yang melakukan pengamanan di lapangan serta untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Pidie berjalan lancar dan kondusif," ujar Kapolres Pidie.


Kapolres Pidie juga menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan tersebut bertujuan untuk memonitor secara langsung anggota kepolisian yang melaksanakan pengamanan di TPS-TPS yang mana hal ini dilakukan untuk memastikan mereka siap menghadapi potensi gangguan, baik sebelum, selama maupun setelah pelaksanaan pencoblosan.


"Personel Polri dan TNI dibantu dengan petugas Linmas melaksanakan pengamanan jalannya pemungutan suara di TPS, dan semoga kegiatan pemungutan suara ini berjalan dengan lancar dan kondusif sampai dengan selesai nantinya pelaksanaan Pilkada 2024," tambah Kapolres Pidie


Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK memastikan bahwa pengamanan ini dilakukan secara menyeluruh di semua TPS di Kabupaten Pidie hingga rangkaian kegiatan pencoblosan selesai, termasuk tahapan penghitungan suara.

 

"Sampai saat ini, semua dalam keadaan terkendali. Tentunya kami akan terus memantau dan mengikuti hingga proses penghitungan dan dampak-dampak pasca-pencoblosan yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas kamtibmas," ungkap Kapolres Pidie.


Kapolres Pidie juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama Pilkada 2024.

Selasa, 26 November 2024

Pangdam Iskandar Muda tegaskan Netralitas TNI pada Pilkada Aceh


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), kembali menegaskan pentingnya menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024. Pernyataan ini disampaikan kepada seluruh prajurit di jajaran Kodam Iskandar Muda pada Selasa (26/11/24).


“Netralitas TNI adalah amanah reformasi internal TNI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Prinsip ini adalah harga mati yang harus dipatuhi oleh setiap prajurit dalam menjalankan tugas, terutama selama berlangsungnya Pemilu dan Pilkada,” tegas Pangdam IM.


Untuk memperkuat komitmen netralitas, TNI telah menerbitkan Buku Saku Netralitas TNI yang wajib dipahami, dijadikan pedoman, dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit. Buku ini memuat panduan dan larangan yang harus ditaati guna memastikan sikap netral dalam setiap proses Pemilu.


Mayor Jenderal Niko Fahrizal menjelaskan sejumlah larangan penting yang berlaku bagi prajurit TNI selama proses Pemilu dan Pilkada, di antaranya Tidak memberikan komentar, penilaian, diskusi, atau pengarahan apa pun terkait kontestan Pemilu kepada keluarga atau masyarakat.


Prajurit TNI juga dilarang berada di arena atau tempat penyelenggaraan Pemilu secara perorangan maupun dengan menggunakan fasilitas militer. Tidak menyimpan atau menempel atribut, dokumen, atau benda lain yang menggambarkan identitas peserta Pemilu di instansi atau fasilitas milik TNI dan tidak diperbolehkan berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemungutan suara.


Selain itu, prajurit juga dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye, memberikan dukungan dalam bentuk apa pun kepada kontestan Pemilu, atau melakukan tindakan yang dapat memengaruhi keputusan penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Semua larangan tersebut tercantum secara rinci dalam Buku Saku Netralitas TNI yang wajib dipatuhi.


Pangdam IM menegaskan bahwa netralitas TNI merupakan cerminan profesionalisme dalam menjalankan tugas negara. “TNI berkomitmen untuk berdiri di atas semua golongan dan tidak terlibat dalam politik praktis. Fokus kami adalah menjaga stabilitas dan keamanan demi kelancaran Pilkada Aceh 2024,” ujarnya.


Pangdam IM juga mengingatkan seluruh prajurit untuk selalu memegang teguh Sumpah Prajurit dan Sapta Marga serta 8 Wajib TNI sebagai pedoman utama dalam bertugas. Pangdam berharap pelaksanaan Pilkada Aceh 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis, mencerminkan semangat demokrasi yang adil dan transparan.

Jelang Pencoblosan TNI - Polri Laksanakan Patroli Gabungan


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu, 27 November 2024, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menginstruksikan seluruh jajaran Korem dan Kodim di wilayah Kodam IM untuk melaksanakan patroli gabungan bersama kepolisian. Perintah ini bertujuan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.


“Patroli gabungan ini bertujuan memastikan situasi tetap aman dan terkendali menjelang hari pencoblosan, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan rasa aman,” tegas Pangdam IM dalam arahannya, Selasa (26/11/2024).


Pelaksanaan patroli dilakukan secara intensif di masa tenang pada lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi memiliki potensi kerawanan, termasuk wilayah dengan kemungkinan terjadinya konflik atau gangguan keamanan. Sinergi antara TNI dan Polri diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada yang aman, tertib, dan damai.


Pangdam IM juga menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI dalam setiap tahapan Pilkada. “Saya tegaskan, TNI harus tetap netral dalam proses politik. Kehadiran kita semata-mata untuk memastikan terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada,” ujar Pangdam IM.


Patroli gabungan ini akan berlangsung hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Kegiatan ini melibatkan personel dari berbagai satuan TNI dan Polri yang tersebar di seluruh wilayah Aceh. Pangdam IM juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta melaporkan segala bentuk potensi gangguan kepada aparat setempat.


Dengan langkah proaktif ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah Kodam Iskandar Muda dapat berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis, mencerminkan semangat kebersamaan dan kedewasaan berdemokrasi.

Polres Pidie Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Menjelang Pilkada


LIPUTAN07 | Sigli - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban dalam masa tenang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, jajaran Polres Pidie Polda Aceh menggelar patroli gabungan skala besar. Selasa (26/11/24)


Patroli ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan memastikan proses demokrasi berlangsung kondusif dan lancar.


Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK melalui Kabag Ops AKP H.G Tanjung, SH mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan dan gangguan keamanan, selama masa tenang Pilkada.


“Kami ingin memastikan bahwa masa tenang Pilkada ini benar-benar bebas dari isu-isu yang dapat memicu kerusuhan atau konflik,” ungkap AKP H.G Tanjung, SH.


Patroli skala besar yang melibatkan personel gabungan dari Polres Pidie, TNI dari Kodim 0102/Pidie dan BKO Brimob Polda Aceh , dilakukan dengan menggunakan berbagai armada, mulai dari mobil patroli, sepeda motor, hingga unit khusus yang siap bergerak di lokasi-lokasi rawan kata Kabag Ops Polres Pidie


Dalam kesempatan tersebut, Kabag Ops Polres Pidie AKP H.G Tanjung, SH mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang pemilihan.


“Kami berharap, seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga suasana kondusif serta tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merusak proses Pilkada,” jelas Kabag Ops Polres Pidie 


AKP H.G Tanjung juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan adanya tindakan provokatif atau pelanggaran hukum yang mengganggu jalannya proses demokrasi.


"Dengan adanya patroli ini, kami berharap dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memastikan Pilkada berjalan dengan baik dan kondusif serta sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat," tutup Kabag Ops Polres Pidie

Tindak Lanjuti Laporan Warga, Ketua DPRK Banda Aceh Tinjau Perumahan Tegenang Banjir di Gampong Emperom


LIPUTAN07 | Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakya Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah. ST, meninjau perumahan warga yang terdampak banjir genangan di Kompleks Emperom Permai, Dusun Bungong Teubai, Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, Selasa (26/11/2024).



Selain itu Irwansyah juga meninjau langsung rumah warga yang terendam banjir akibat hujan deras di Kompleks RRI, Gampong Emperom. Dalam kunjungan itu Irwansyah turut didampingi Kepala Dinas PUPR, Banda Aceh, Cut Ahmad Putra, ST, MS,i, Keuchik Gampong Emperom, Muhammad Ali, SH, dan Tuha Peut Emperom M, Nur.



Pada kesempatan itu Ketua DPRK, Irwansyah menyampaikan kujungan itu dalam rangka menindaklanjuti laporan warga terkait curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari ini yang menyebabkan beberapa bagian di Banda Aceh ini terjadi genangan air.




Maka kata dia dalam persoalan ini dirinya ingin melihat di Gampong Emperom sebagai salah satu contoh lokasi yang ketika terjadi hujan menyebabkan genangan air. Dalam hal ini ia meminta pihak Dinas terkait untuk mencarikan solusi baik itu solusi jangka panjang dan jangka pendek. 



Irwansyah menjelaskan untuk solusi jangka panjang Banda Aceh memang sudah seharusnya ada revitalisasi drainase, kemudian juga memperbanyak rumah pompa, karena memang Banda Aceh datarannya sudah lebih rendah. 


“Sementara untuk jangka pendek, akan dilakukan pembersihan drainase, baru kemudian nanti akan dilakukan pelebaran drainase, untuk mengantisipasi banjir genangan ini,” kata Irwansyah.



Lebih lanjut Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyampaikan kondisi banjir genangan ini cukup banyak terjadi di Kota Banda Aceh yang membutuhkan anggaran besar, karena itu selaku pimpinan dewan ia mendorong pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk mengatasi persoalan ini secara bertahap.[]

Kapolres Aceh Tamiang Jamin Kondusifitas Keamanan Jelang Hari Pemilihan


LIPUTAN07 | Kuala Simpang – Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan tetap kondusif selama berlangsungnya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terutama menjelang hari pemilihan.


"Kami menjamin keamanan selama seluruh tahapan Pilkada 2024 berlangsung, terutama pada hari pemilihan. Kepolisian akan bekerja maksimal untuk menjaga situasi di Aceh Tamiang tetap kondusif," kata Muliadi, usai meninjau situasi keamanan di Kecamatan Tamiang Hulu, Selasa, 26 November 2024.


Mantan Kasubdit Tipidter Polda Aceh itu mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mempersiapkan personel keamanan untuk mengawal proses demokrasi, mulai dari tahap pendaftaran calon, kampanye, hingga penghitungan suara yang akan dilaksanakan besok, 27 November 2024. Ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran Pilkada di Aceh Tamiang.


Selain itu, kata dia, Polres Aceh Tamiang juga akan terus bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, penyelenggara pilkada, serta tokoh masyarakat untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk penyebaran berita hoaks dan provokasi yang dapat memicu konflik dan gangguan kamtibmas.


“Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi yang dapat merusak ketenangan di Tamiang yang selama ini sudah tercipta dengan baik,” tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut, Muliadi juga menyampaikan akan menindak tegas pihak-pihak yang berusaha mengganggu dan mencoba merusak suasana damai di Aceh Tamiang.


Masyarakat juga diharapkan dapat segera melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan kepada pihak kepolisian melalui kanal pengaduan yang telah disediakan. Dengan jaminan keamanan yang diberikan oleh Polres Aceh Tamiang, diharapkan tahapan Pilkada 2024, terutama pada hari pemilihan di kabupaten Bumi Muda Sedia ini dapat berjalan aman, sejuk, dan damai.

Senin, 25 November 2024

BSI Aceh Raih Penghargaan dari Bank Indonesia atas Pengelolaan Uang Tunai Terbaik


LIPUTAN07 | Banda Aceh, 25 November 2024, BSI Aceh dengan bangga menerima penghargaan dari Bank Indonesia Perwakilan Aceh atas Pengelolaan Uang Tunai Terbaik. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap komitmen dan upaya BSI Aceh dalam menjaga kualitas dan ketertiban pengelolaan uang tunai, yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah serta mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam menciptakan sistem keuangan yang efisien dan aman.


Penghargaan ini diserahkan dalam acara yang diadakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Aceh, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara perbankan dan Bank Indonesia dalam pengelolaan uang tunai. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Bank Indonesia dan instansi terkait lainnya, yang mengapresiasi kinerja BSI Aceh dalam menjalankan amanahnya sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan uang tunai di wilayah Aceh.


Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia. Ini merupakan hasil dari kerjasama yang solid antara seluruh tim BSI Aceh dan pihak terkait. Pengelolaan uang tunai yang baik tidak hanya penting untuk menjaga kestabilan sistem keuangan, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan sehari-hari,” ujarnya.


Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen BSI Aceh dalam mematuhi standar operasional yang ketat dan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan uang tunai. BSI Aceh secara konsisten menjaga kualitas dan keamanan uang tunai yang beredar di masyarakat, serta memastikan distribusi uang tunai yang efisien melalui jaringan ATM dan layanan perbankan lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, BSI Aceh juga senantiasa berkoordinasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh untuk memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan uang tunai yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Selain itu, penghargaan ini juga mencerminkan upaya BSI Aceh dalam mendukung implementasi digitalisasi dalam pengelolaan uang tunai, melalui berbagai layanan digital seperti aplikasi mobile banking dan sistem pembayaran elektronik. Hal ini menjadi bagian dari strategi BSI untuk terus memberikan layanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien bagi nasabah di seluruh wilayah Aceh.


BSI sebagai sahabat finansial, sahabat sosisal dan sahabat spirtual berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan syariah yang aman, adil, dan transparan, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia, termasuk di wilayah Aceh.

Polres Aceh Tamiang Gelar Patroli Skala Besar untuk Jaga Kondusifitas Jelang Hari Pemilihan

LIPUTAN07 | Kuala Simpang – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang tinggal hitungan hari, Polres Aceh Tamiang menggelar patroli skala besar untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, Senin malam, 25 November 2024.


Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, melalui Kabag Ops AKP Abdul Hamid menyebutkan, patroli skala besar yang melibatkan personel TNI dan Satpol PP ini merupakan upaya preventif dalam rangka mencegah potensi gangguan keamanan menjelang hari pemilihan, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.


"Patroli skala besar ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan fungsi, termasuk TNI dan Satpol PP, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menunjukkan kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat menjelang hari pemilihan," kata Abdul Hamid, dalam rilisnya usai kegiatan berlangsung.


Rute patroli meliputi sejumlah kawasan strategis, termasuk pusat-pusat keramaian, perkantoran pemerintahan, dan lokasi yang dinilai rawan terhadap gangguan keamanan. Selain itu, petugas juga melakukan dialog dengan warga untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.


Di samping itu, kata Abdul Hamid, pihaknya juga akan terus mengintensifkan koordinasi dengan unsur TNI, penyelenggara pemilu, dan pemerintah daerah guna memastikan stabilitas keamanan menjelang pemilu.


"Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder, karena sinergi antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama saat Pilkada Serentak 2024," tambahnya.


Namun demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, menghindari penyebaran informasi hoaks, dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Dengan langkah preventif tersebut, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung aman, sejuk, dan damai.


Irfandi, salah satu warga yang ditemui saat patroli menyambut baik langkah yang dilakukan Polres Aceh Tamiang. Ia mengungkapkan, dengan adanya patroli tersebut dirinya merasa sangat aman, terlebih pada malam hari.


Ia juga berharap, patroli tersebut rutin dilaksanakan setiap malam agar masyarakat merasa aman dan nyaman, terutama menjelang hari pemilihan kepala daerah.


"Kami sangat mendukung upaya Polres Aceh Tamiang dalam menjaga keamanan dengan berpatroli pada malam hari, kalau bisa rutin setiap malam. Saya doakan situasi di Tamiang kondusif serta pilkada bisa berjalan lancar tanpa gangguan,” ungkap pedagang buah di sudut kota Kuala Simpang itu.

Jalin Silaturahmi, BADKO HMI Aceh Temui Pangdam IM Bahas Penguatan Nasionalisme


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) menerima audiensi dari Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Aceh, Reza Hendra Putra, beserta rombongan di ruang kerja Pangdam IM pada Senin (25/11/2024).


Dalam sambutannya, Pangdam IM mengucapkan terima kasih atas kunjungan BADKO HMI Aceh ke Kodam Iskandar Muda. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif dari BADKO HMI Aceh dalam menjalin silaturahmi ini. HMI adalah salah satu organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, religius, dan nasionalis,” ujarnya.


Pangdam juga menyampaikan harapan agar BADKO HMI Aceh terus menjadi mitra dalam membangun pemuda yang berintegritas serta turut mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas di Aceh, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. "Kami siap menjalin kerja sama dengan HMI untuk mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan," tambah Pangdam IM.


Ketua Umum BADKO HMI Aceh, Reza Hendra Putra, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan dengan Kodam IM. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya baru dilantik sebagai Ketua BADKO HMI Aceh pada 14 Juni 2024.


“Kami ingin menyampaikan program kerja yang akan kami laksanakan ke depan, salah satunya adalah Kemah Kebangsaan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, seperti toleransi, tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air,” ujar Reza.


Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas upaya menciptakan Pilkada damai di Aceh pada tahun 2024. Reza menambahkan bahwa BADKO HMI Aceh berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung.


Reza juga menyampaikan sejarah singkat HMI yang didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII). “HMI dibentuk dengan tujuan mempertahankan Negara Republik Indonesia, mempertinggi derajat rakyat, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam,” jelasnya.


Hadir dalam audiensi tersebut Aster Kasdam IM, Waasinteldam IM, Dandeninteldam IM, dan Kapendam IM. Sementara dari pihak BADKO HMI Aceh turut hadir Syahfuzal Helmi (Bendahara Umum), Wira Yaqin Pelas (Kabid Advokasi Hukum dan HAM), Shandoya (Kabid Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda), serta Moch Ramzi (Kabid Informasi dan Komunikasi).

Apel Gelar Serpas: Sinergi Kodim 0101/Kota Banda Aceh dan Polresta Banda Aceh Jelang Pilkada 2024


LIPUTAN07| Banda Aceh – Dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berjalan aman dan kondusif, Kodim 0101/Kota Banda Aceh bersama Polresta Banda Aceh menggelar Apel Gelar Pergeseran Pasukan (Serpas). Kegiatan ini berlangsung di Halaman Mapolresta Banda Aceh, Jalan Cut Mutia, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Senin (25/11/20024).  


Apel ini diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya. Kegiatan ini bertujuan memantapkan koordinasi pengamanan, khususnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), demi menjamin kelancaran pesta demokrasi lima tahunan ini.  


Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pengamanan Pilkada. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.  


“Apel ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya nyata kita untuk memastikan Pilkada berjalan damai. Kami ingin masyarakat merasa aman saat menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.  


Pengamanan TPS menjadi prioritas utama dalam gelar pasukan ini. Para personel mendapatkan pengarahan teknis terkait pola pengamanan, antisipasi potensi konflik, serta prosedur penanganan insiden.


Selain itu, peran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas di setiap wilayah juga ditekankan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat guna mencegah isu-isu negatif yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.  


“Kita ingin Pilkada ini menjadi cerminan demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, setiap personel diminta untuk tetap profesional dan humanis saat bertugas,” imbuh Kolonel Czi Widya.  


Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli, SH., S.I.K., M.Si., menambahkan bahwa kesiapan seluruh pihak yang terlibat sangat penting untuk mencegah potensi gangguan selama proses Pilkada.


“Kami sudah memetakan wilayah rawan dan menempatkan pasukan sesuai kebutuhan. Dengan koordinasi yang baik, kita harapkan situasi tetap kondusif,” jelasnya.  


Apel Gelar Serpas ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa TNI-Polri beserta elemen lainnya siap mengawal jalannya Pilkada 2024. Masyarakat diharapkan tidak ragu untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih dengan penuh rasa aman.

Rapat Nasional Pilkada Serentak: Dandim Banda Aceh dan Kapolresta Optimalkan Kolaborasi Lokal


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Dalam rangka memastikan kesiapan dan keamanan menjelang Pilkada Serentak 2024, sejumlah tokoh penting di Kota Banda Aceh berkumpul mengikuti Rapat Koordinasi Nasional melalui video conference (vicon), Senin (25/11/2024).


Bertempat di Ruang Vicon Mapolresta Banda Aceh, Jalan Cut Mutia, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, rapat ini melibatkan Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, S.H., S.I.K., M.Si., Ketua KIP Kota Banda Aceh, dan Ketua Bawaslu Kota Banda Aceh.  


Secara terpusat rapat dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dari Ruang Pusdalsis Sops Polri, Lt 5 Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Momen tersebut turut melibatkan Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP RI Heddy Lugito.  


Dalam rapat tersebut membahas berbagai hal, seperti pola pengamanan di tiap-tiap daerah yang tentunya harus dilakukan secara sigap. Terlebih, terdapat sejumlah daerah yang telah masuk dalam kategori rawan. 


Menyikapi hal itu, Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko menyatakan bahwa TNI siap mendukung penuh upaya pengamanan dengan bekerja sama secara intensif bersama Polri dan lembaga lainnya.


“Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga stabilitas. Pilkada ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tapi juga menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.  


Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Patroli dan koordinasi terus kami lakukan. Semua elemen masyarakat juga kami libatkan untuk menciptakan suasana damai,” jelasnya.  


Selain menerima arahan dari pusat, diskusi dalam rapat ini juga menyoroti pentingnya pendekatan lokal. Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi di tingkat lokal. Dengan sinergi yang kuat, Kota Banda Aceh diharapkan mampu menjadi contoh daerah yang sukses menggelar Pilkada secara damai dan demokratis.  


Menjelang hari pemungutan suara, Kodim dan Polresta Banda Aceh akan terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir potensi konflik serta memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar.  


Semangat kolaborasi yang diperlihatkan dalam rapat ini menjadi bukti bahwa kesiapan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan hasil kerja bersama. Semua mata kini tertuju pada Pilkada Serentak 2024, dan Kota Banda Aceh berkomitmen untuk menjaga nama baiknya sebagai daerah yang selalu mengutamakan kedamaian.

Dandim 0101/Kota Banda Aceh dan Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 0101 Terima Penghargaan pada Malam Dekranasda Award Aceh Besar


LIPUTAN07| Aceh Besar - Dalam suasana penuh keakraban, Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar, menerima cendera mata Bungoeng Jaroe dari Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., M.M. Penyerahan penghargaan ini berlangsung pada acara Malam Dekranasda Award sebagai rangkaian kegiatan UMKM Dekranasda Kabupaten Aceh Besar di Jl. Iskandar Muda KM.11, Gampoeng Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (24/11/2024).


Acara tersebut menjadi momen penghargaan dan refleksi atas kontribusi Dekranasda serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Aceh Besar dalam mendorong perekonomian lokal melalui inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan perajin.


Dalam kehadirannya, Dandim 0101/KBA, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas penghormatan yang diberikan. "Cendera mata ini menjadi simbol kebersamaan dan penghargaan yang sangat berarti. Kodim 0101/KBA berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah Aceh Besar dan seluruh elemen masyarakat guna mendukung pengembangan UMKM, melalui pembinaan, pelatihan, serta akses ke peluang pasar yang lebih luas," ujar Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han).


Malam penghargaan ini juga menegaskan hubungan harmonis antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang terus terjalin untuk memperkuat semangat persatuan dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Kodim 0101 PD IM, Ibu drg. Fajar Widya Wijanarko, Sp.Perio, turut menerima penghargaan Best Supporting Institute. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj Bupati Aceh Besar sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Persit dalam mendukung berbagai kegiatan sosial, khususnya dalam pemberdayaan pelaku UMKM di Aceh Besar.


Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan elemen pendukung seperti Persit, yang terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Kehadiran Persit dalam berbagai kegiatan sosial menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan di wilayah Aceh Besar.


Semangat kolaborasi yang terlihat sepanjang acara mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong kemajuan Aceh Besar. Dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, TNI, Polri, dan organisasi pendukung seperti Persit KCK menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang solid, berbagai tantangan dapat dihadapi, dan potensi daerah dapat terus dikembangkan. Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kebersamaan adalah kunci utama dalam menciptakan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara berkelanjutan.

Polresta Banda Aceh Tangkap Tiga Pengedar beserta Satu Ons Sabu di Ulee Kareng


LIPUTAN07 | Satresnarkoba Polresta Banda Aceh menangkap tiga pengedar narkoba di kawasan Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh pada 22 Oktober 2024 lalu. 


Dalam kasus ini, polisi ikut mengamankan 19 paket sabu seberat satu ons (100 gram) beserta sebuah timbangan digital, beberapa kaca pirek, alat isap sabu (bong), serta tiga unit ponsel. 


Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Resnarkoba, AKP Rajabul Asra mengatakan, kasus ini terungkap berkat adanya informasi yang diterima dari masyarakat. 


"Kita menerima informasi dari masyarakat tentang adanya sejumlah orang yang diduga mengedarkan narkotika jenis sabu," ujarnya kepada awak media dalam konferensi pers, Senin (25/11/2024).


Atas informasi itu, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga menangkap para pelaku yakni FK (29) dan ZA (27), warga Banda Aceh, serta RJ (30), warga Aceh Besar di sebuah gubuk kawasan Lambhuk.


"Dari ketiganya kita amankan 19 paket sabu dengan berat seratus gram. Ada juga barang bukti lainnya yang ikut kita sita, seperti timbangan digital, alat isap hingga handphone," ucapnya. 


Raja menjelaskan, dalam pemeriksaan diketahui barang haram tersebut diperoleh para tersangka dari seseorang berinisial DJ (kini buron) sekitar pertengahan bulan Agustus 2024 lalu. 



Ketiga tersangka ini sepakat untuk bekerjasama dengan DJ yang memiliki satu kilogram sabu untuk diedarkan di wilayah kota Banda Aceh dan sekitarnya, termasuk sebagian wilayah Aceh Besar. 


Setelah disepakati, DJ meletakkan satu kilogram sabu di tangga taman Politeknik kawasan Pango saat subuh, yang kemudian diambil oleh FK, RJ serta ZA, dan dipecah menjadi sepuluh paket besar yang masing-masing beratnya satu ons. 


Paket-paket sabu tersebut, kata dia, sebagian besar telah diedarkan ke wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, seperti di wilayah Kecamatan Ulee Kareng, Ingin Jaya hingga Kecamatan Darul Imarah. 


"Dari keterangan mereka, DJ inilah yang mengendalikan penjualan. Artinya, dia yang menentukan lokasi di mana saja sabu tersebut diedarkan para tersangka," kata mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan ini. 


"Uang hasil penjualan sabu ditampung di sebuah aplikasi e-money milik RJ dan ZA, lalu uang itu disetor ke rekening DJ, FK sendiri bertugas untuk mencatat hasil penjualan dan penyetoran uang sabu," ungkapnya. 


Selain mengedarkan sabu, sambung Raja lagi, ketiga tersangka juga diperbolehkan untuk mengkonsumsi barang haram tersebut secara gratis, selama stok sabu masih ada. 


"Dalam penjualan, mereka diberikan keuntungan sebesar satu juta rupiah per ons," ucap pria yang sebelumnya berdinas di Ditresnarkoba Polda Aceh ini lagi. 


Saat ini, tersangka FK, RJ dan ZA masih ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subs Subs Pasal 112 Ayat (2) dari UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


"Mereka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling singkat enam tahun dan paling lama dua puluh tahun, untuk DJ masih buron," pungkasnya.

Polresta Banda Aceh Siap Mengamankan 758 TPS pada Pilkada Serentak 2024


LIPUTAN07 | Sebanyak 562 personel Polresta Banda Aceh mengikuti Apel Pergeseran Pasukan di halaman Mapolresta Banda Aceh, Senin (25/11/2024). 


Apel dipimpin Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa dan dihadiri Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Irwansyah, Ketua KIP dan unsur Forkopimda lainnya.


Personel yang dikerahkan untuk menjaga 758 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.


Pasukan pengamanan pilkada ini akan bertugas sejak H-2 pemilihan kepala daerah hingga selesainya pleno di tingkat kecamatan. Namun untuk hal-hal tertentu, pengamanan akan tetap dilakukan. 


Sementara itu, Polresta Banda Aceh siap mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Seiiring dengan Polda Aceh yang telah mengirimkan 1.143 personel BKO untuk mem-backup 14 polres jajaran dalam mengamankan tempat pemungutan suara (TPS).


Dalam amanat Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, yang dibacakan oleh Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa menjelaskan bahwa Polda Aceh dan jajaran siap mengamankan TPS yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Polda Aceh juga mengerahkan 1.143 personel untuk mendukung 14 polres dalam mengamankan TPS," ucapnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas Operasi Mantap Praja Seulawah-2024 dalam rangka pengamanan tahapan Pilkada Serentak 2024 yang selama ini sudah terlaksana dengan baik, sehingga situasi kamtibmas di Aceh tetap aman dan kondusif.


"Pilkada Serentak 2024 di Aceh merupakan momentum penting bagi demokrasi, keamanan dan ketertiban selama proses tahapan pemungutan suara harus jadi prioritas utama agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Oleh karena itu, pengamanan di seluruh TPS sangatlah krusial, di mana personel bukan hanya bertugas untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujarnya.


Dirinya juga mengharapkan, personel yang di-BKO-kan ke polres jajaran untuk mengamankan TPS agar senantiasa menjaga kesehatan sebagai prioritas utama dan keselamatan diri, tetap waspada, dan selalu berkoordinasi jika menemui kesulitan di lapangan.


"Laksanakan tugas pengamanan TPS dengan penuh dedikasi dan semangat untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi polri. Karena personel yang dikirim ke jajaran adalah cerminan dari Polda Aceh. Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan ini mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemajuan demokrasi, khususnya di Aceh," harapnya.


Di akhir amanatnya, Kapolda Aceh juga mengingatkan agar personel selalu jaga netralitas, tidak melakukan intimidasi, serta jangan sekali kali mencoreng nama baik institusi dengan perbuatan menyimpang. Personel juga diminta bertindak secara profesional, baik dalam komunikasi dengan masyarakat maupun dalam melaksanakan tugas. Karena, kehadiran polisi nantinya diharapkan dapat menjamin dan memberikan rasa aman di TPS.


"Pastikan keamanan para pemilih, petugas TPS, serta logistik pilkada pada H-1 sudah ada di TPS. Selamat bertugas kepada seluruh personel yang akan melaksanakan pam TPS. Laksanakan tugas ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab, berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata nya.


"Junjung tinggi integritas, dan pastikan bahwa tugas ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua. Terakhir, tetap koordinasi komunikasi serta bersinergi yang baik antara satuan-satuan tugas, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar," pungkasnya.


AKBP Satya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS, berikan hak suara sehingga partisipasi di Kota Banda Aceh itu tinggi.

CHENEL YOUTUBE

Postingan Populer