Sabtu, 28 Desember 2024

Waketum PMI dan Kepala Markas Tinjau Pelayanan Donor Darah di PMI Banda Aceh


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Wakil Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Nanan Sukarna, bersama Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh. Adi, melakukan kunjungan kerja ke Markas PMI Banda Aceh. 


Kunjungan yang berlangsung pada Jumat pagi, 27 Desember 2024 kemarin , bertujuan mempererat silaturahmi dengan pengurus dan relawan PMI Banda Aceh, sekaligus meninjau langsung berbagai layanan kemanusiaan yang dikelola di sana.


Ditemani oleh Ketua PMI Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, Nanan dan Arifin mengelilingi fasilitas markas PMI Banda Aceh. Mereka menyaksikan proses donor darah, pengolahan darah, hingga distribusinya kepada pasien yang membutuhkan. 


Wakil Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Nanan Sukarna mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja PMI Banda Aceh.


Menurutnya, Pelayanan yang diberikan PMI Banda Aceh kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan darah, sangat penting dan harus terus didukung.


"Saya bangga melihat semangat para relawan PMI di Banda Aceh. Meski berada di wilayah yang memiliki sejarah bencana besar, semangat kemanusiaan di sini tetap luar biasa," ujarnya.


Dua dekade telah berlalu sejak tsunami dahsyat melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, namun semangat kemanusiaan di wilayah ini tetap membara.


Dalam hal ini, kata Nanan, pentingnya peran PMI dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana di masa depan. 


“Tsunami Aceh tidak hanya mengajarkan kita soal penanganan bencana, tetapi juga pentingnya membangun sistem yang tangguh, seperti yang kami lihat hari ini di PMI Banda Aceh, khususnya dalam layanan donor darah dan kemanusiaan lainnya,” tambahnya.


Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat juga turut berperan aktif dalam membantu pembangunan rumah singgah sebagai bagian dari upaya mendukung masyarakat yang membutuhkan tempat perlindungan sementara. 


Rumah singgah ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi individu atau keluarga yang terdampak bencana maupun dalam situasi darurat lainnya. 


"PMI Pusat memastikan bahwa fasilitas ini memenuhi standar kemanusiaan dan mampu menjadi tempat yang layak bagi mereka yang membutuhkan. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen PMI dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan di seluruh Indonesia khususnya PMI Banda Aceh," ujarnya. 


Senada dengan itu, Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh. Adi menekankan pentingnya menjaga kesinambungan pelayanan donor darah. Dalam hal ini, ketersediaan darah adalah salah satu kebutuhan vital masyarakat. 


"Proses donor darah yang kami lihat hari ini sangat baik dan profesional. Ini harus menjadi standar bagi PMI di seluruh Indonesia," katanya.


Menurutnya, menjaga kehidupan melalui setiap tetes darah adalah kebutuhan vital.

Kehidupan ribuan orang di Indonesia setiap harinya bergantung pada ketersediaan darah yang memadai. Oleh karena itu, donor darah bukan sekadar aktivitas kemanusiaan biasa, ia adalah bentuk nyata dari upaya menjaga kehidupan.


"Dengan bersama-sama menyadari pentingnya ketersediaan darah, kita dapat memastikan bahwa setiap pasien, di mana pun mereka berada, memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Karena pada akhirnya, satu tetes darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang," ujarnya. 


Selain berkeliling, rombongan juga berdiskusi dengan relawan dan pengurus PMI Banda Aceh mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan. 


Ketua PMI Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, menyampaikan bahwa dukungan dari PMI pusat sangat membantu meningkatkan kualitas pelayanan di daerah.


"Kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Terima kasih atas perhatian dari PMI pusat," ujar Ahmad Haeqal.


Haeqal mengatakan bahwa PMI dan berbagai pihak lainnya terus berupaya mengedukasi masyarakat, mulai dari kampanye di sekolah, universitas, hingga komunitas lokal, untuk meningkatkan jumlah pendonor darah aktif. 


Dikarenakan, salah satu kunci untuk menjaga ketersediaan darah adalah meningkatkan kesadaran masyarakat. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga pendonor. 


"Kita berharap masyarakat aktif donor darah. Secara medis, donor darah secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan pendonor dengan merangsang produksi sel darah baru, sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Lebih dari itu, donor darah adalah bentuk solidaritas kemanusiaan yang nyata, sebuah langkah kecil yang berdampak besar," pungkasnya.

Selasa, 24 Desember 2024

Irwasda Polda Aceh bersama Forkopimda Tinjau Pengamanan Gereja pada Malam Natal


LIPUTAN07| Banda Aceh – Irwasda Polda Aceh Kombes Djoko Susilo, bersama Penjabat Gubernur Safrizal dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan langsung pengamanan sejumlah gereja di Kota Banda Aceh, Selasa malam, 24 Desember 2024.


Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah Natal.


"Pengamanan Nataru disiapkan melalui Operasi Lilin Seulawah-2024, serta sinergi seluruh elemen pengamanan. Kami memastikan seluruh kegiatan masyarakat berlangsung dengan aman dan kondusif," ujar Joko, dalam rilisnya, Selasa, 24 Desember 2024.


Dalam peninjauan itu, Irwasda beserta Penjabat Gubernur memberikan bingkisan dan arahan kepada personel pengamanan agar selalu siaga dan tanggap terhadap situasi di lapangan. Selain itu, Forkopimda juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang turut mendukung suasana damai selama Nataru.


Sementara itu, Forkopimda Aceh yang turut serta dalam peninjauan ini menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kerukunan dan toleransi


Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan di Aceh. Seluruh kegiatan berjalan aman dan lancar.

Ipda M Safi'i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan


LIPUTAN07 |Banda Aceh — Kurang lebih satu dekade, sejak tahun 2014 hingga saat ini Ipda Muhammad Safi'i telah memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan kaki dan tangan palsu melalui bantuan prostetik buatannya sendiri. 


Sebagai informasi, Ipda Muhammad Safi'i merupakan

seorang perwira polri yang bertugas di Polres Langsa Polda Aceh. ()


Ipda M Safi'i mengatakan, kegiatan tersebut berawal dari empati terhadap warga binaannya yang kehilangan tangan akibat kecelakaan kerja. Saat itu, dirinya masih menjabat sebagai Bhabinkamtibmas.


Ia menggunakan keterampilan kerajinan tangannya untuk menciptakan prostetik sederhana, yaitu berupa kaki dan tangan palsu.


"Dari 2014 hingga sekarang, saya sudah memberikan kaki dan tangan palsu secara ikhlas atau dikasih secara cuma-cuma kepada 20 orang, tetapi yang meminta jasanya untuk membuat kaki dan tangan palsu lebih kurang 100 orang," kata Safi'i, saat diwawancara, Selasa, 24 Desember 2024.


Meski saat ini sudah menjadi perwira Polri, Ipda Safi’i tetap menjalankan kegiatan tersebut dengan harapan dapat memberikan kehidupan lebih bermartabat bagi masyarakat yang membutuhkan.


"Dedikasi ini menjadi bukti nyata pengabdian Polri untuk masyarakat," tutup Safi'i.

Dandim Banda Aceh Motivasi Siswa SMA Taruna Nusantara: “Pemuda adalah Pilar Bangsa”


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Dalam suasana penuh semangat di Assembly Hall Darmawangsa, Makodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menerima kunjungan dari para siswa SMA Taruna Nusantara Panda Aceh. Pertemuan ini berlangsung hangat dan sarat inspirasi, menghubungkan dua generasi yang berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa, Selasa (24/12/2024).


Kolonel Czi Widya, membuka pertemuan dengan menyampaikan pesan pentingnya peran pemuda sebagai pilar bangsa. “Sebagai generasi muda, kalian adalah harapan masa depan bangsa. Kita, yang berada di garis depan saat ini, suatu hari akan menyerahkan tongkat estafet kepada kalian,” ujar Dandim.  


Dalam audiensi tersebut, para siswa diajak untuk berdiskusi seputar peran kepemimpinan, pentingnya kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Tidak hanya berbicara formal, Kolonel Czi Widya memberikan banyak kisah inspiratif tentang bagaimana pengalaman hidupnya sebagai prajurit telah membentuknya menjadi seorang pemimpin yang kuat namun tetap merakyat.  


Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabag Ops Binda Aceh, Arif Budi Setiawan, S.In., M.Si, dan Kasi SIM Subditregident Ditlantas Polda Aceh, Kompol Vifa Fibriana Sari. Kehadiran mereka menambah dimensi yang lebih luas pada diskusi, mencakup wawasan tentang koordinasi lintas instansi dan pentingnya sinergi antar elemen bangsa.  


Kegiatan ini juga menjadi ajang tanya jawab interaktif. Para siswa tidak segan mengajukan pertanyaan seputar karier di TNI, strategi menghadapi tantangan global, hingga cara menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kolonel Widya menanggapi setiap pertanyaan dengan detail, membangun dialog yang penuh makna.  


Dandim juga memberikan memberikan pesan penting kepada para SMA Taruna Nusantara Panda Aceh. “Jadilah pemuda yang tangguh, yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki mental baja dan jiwa patriotik. Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bukan hanya pintar, tapi juga berkarakter,” tegasnya.  


Pertemuan ini menjadi momentum berharga bagi siswa SMA Taruna Nusantara untuk belajar langsung dari tokoh militer yang berdedikasi. Selain itu, acara ini juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan TNI sebagai penjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Karo SDM Polda Hadiri Peluncuran Gerakan Aksi Tanam Pohon Hijaukan Nanggroe Aceh


LIPUTAN07 | Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol. Riyadi Nugroho, S. I. K, dan Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol. Drs.H. Sugeng Hadi Sutrisno menghadiri peluncuran gerakan aksi tanam pohon hijaukan Nanggroe Aceh (Tahiroe Aceh), di halaman Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa, 24 Desember 2024.


Demikian kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K.


" Karo SDM dan Dirbinmas Polda Aceh menghadiri peluncuran gerakan aksi Tahiroe Aceh tersebut mewakili Kapolda Aceh, " sebut Joko.


Kegiatan itu turut dihadiri Pj. Gubernur Aceh, Wali Nanggroe, para pejabat dan stakeholder lainnya, sambung Joko.


Peluncuran gerakan aksi Tahiroe Aceh ini, sebuah kegiatan positif yang menggugah dan mengajak masyarakat untuk gemar menanam pohon dalam rangka menghijaukan wilayah Provinsi Aceh, tutup Joko.

Pangdam Iskandar Muda Bantu keramik Meunasah Aron Pidie


LIPUTAN07 | Pidie – Dalam wujud kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menyerahkan bantuan keramik untuk fasilitas wudhu di Meunasah Desa Aron, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada Selasa (24/12/2024).


Bantuan tersebut ditindaklanjuti melalui kegiatan Karya Bakti oleh personel Kodim 0102/Pidie yang berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk memasang keramik pada fasilitas wudhu. Kerja sama ini menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat TNI dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial di lingkungan sekitar.


Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M. Han, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pangdam Iskandar Muda untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.


"Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian TNI. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, termasuk fasilitas ibadah. Kami berharap fasilitas wudhu yang baru ini dapat meningkatkan kenyamanan warga dalam beribadah," ujar Letkol Andi.


Ungkapan apresiasi juga disampaikan oleh Muhazzir, perangkat Desa Aron. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda dan jajaran TNI atas bantuan yang telah diberikan.

"Fasilitas wudhu di meunasah kami kini jauh lebih baik dan nyaman. Terima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda beserta seluruh jajaran. Semoga kebaikan ini dibalas dengan keberkahan," tuturnya.


Karya Bakti ini menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai mitra yang peduli dan responsif terhadap berbagai kebutuhan sosial. Dengan fasilitas wudhu yang layak, diharapkan kualitas ibadah masyarakat semakin meningkat.


Bantuan ini juga mencerminkan pelaksanaan salah satu tugas pokok TNI, yakni pembinaan teritorial yang berfokus pada komunikasi sosial serta implementasi dari salah satu butir Delapan Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya.


Sesuai dengan motto Pangdam Iskandar Muda, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak," para prajurit Kodam IM terus berupaya untuk menjadi sosok yang militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai.


Melalui program seperti ini, TNI tidak hanya menjadi penjaga kedaulatan negara, tetapi juga penggerak kemajuan dan kenyamanan masyarakat di berbagai aspek kehidupan.

Senin, 23 Desember 2024

Kasdim 0101/KBA Hadiri Aksi Puncak Penanaman Pohon "Hijaukan Nanggroe Aceh" Tahun 2024 di Lanud SIM


LIPUTAN07| Aceh Besar - Kasdim 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Arh Sugi Hantoro, S.T., M.I.P., mewakili Dandim 0101/KBA, menghadiri Aksi Puncak Hijaukan Nanggroe Aceh (Tahiroe Aceh) Tahun 2024 yang berlangsung di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (24/12/2024).


Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penghijauan di Provinsi Aceh sebagai langkah nyata menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mencegah kerusakan lingkungan.


Aksi penanaman pohon ini membawa dampak positif dalam berbagai aspek, mulai dari menghasilkan oksigen, mencegah banjir dan longsor, mengurangi pencemaran udara, hingga berkontribusi pada pengurangan pemanasan global. Dalam kehadirannya, Kasdim 0101/KBA menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini, seraya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama menjaga lingkungan.


“Aksi penghijauan seperti ini sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan kita. Penanaman pohon tidak hanya memberikan manfaat ekologis, seperti mencegah banjir dan menyerap polusi udara, tetapi juga menjadi warisan positif bagi generasi mendatang. Saya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan ini demi masa depan yang lebih baik,” ujar Kasdim 0101/KBA.


Kasdim juga menegaskan komitmen TNI, khususnya Kodim 0101/KBA, dalam mendukung program penghijauan di wilayah Aceh, khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar. 


“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berbasis lingkungan,” tambah Kasdim 0101/KBA.


Selain penanaman bibit pohon secara simbolis di kawasan Lanud SIM dan sekitarnya, kegiatan ini juga diisi dengan video conference bersama Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si. Dalam arahannya, Pj. Gubernur Aceh mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan aksi penghijauan ini agar tidak berhenti untuk masa yang akan mendatang.


Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal dari gerakan masif penghijauan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menciptakan Aceh yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dukung Tahiroe Aceh 2024, Koramil 05/Mesjid Raya Laksanakan Aksi Penghijauan


LIPUTAN07 | Aceh Besar – Suasana penuh semangat terasa di Makoramil 05/Mesjid Raya, Gampong Meunasah Kulam, Kecamatan Mesjid Raya. Dipimpin langsung oleh Danramil 05/Mesjid Raya, Kapten Inf Idrul Hakimi, para anggota Koramil melaksanakan aksi penghijauan dengan menanam puluhan bibit pohon di sekitar markas mereka, Selasa (24/12/2024).


Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap program Gerakan Aksi Tanaman Hijau Nanggroe Aceh atau yang dikenal dengan Tahiroe Aceh 2024. Bibit-bibit pohon yang ditanam pun beragam, mulai dari mangga, sirsak, jengkol, hingga rambutan, semuanya memiliki potensi manfaat ekonomi dan lingkungan jangka panjang.  


Danramil 05/Mesjid Raya Kapten Inf Idrul Hakimi menekankan pentingnya aksi penghijauan untuk memperbaiki kualitas lingkungan. “Kami tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik. Lingkungan yang hijau adalah warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujarnya.  


Aksi ini diikuti oleh seluruh anggota Koramil dengan antusiasme tinggi. Setiap bibit ditanam dengan hati-hati, seolah menjadi simbol dedikasi mereka terhadap pelestarian alam.


Menurut Kapten Inf Idrul, selain meningkatkan kesadaran masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh nyata yang dapat menginspirasi warga untuk ikut menjaga lingkungan.  


Tahiroe Aceh 2024 sendiri merupakan program besar yang dirancang untuk membangun ekosistem hijau di Provinsi Aceh. Program ini berfokus pada penghijauan wilayah sekaligus memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat melalui hasil panen buah di masa depan.  


“Kami ingin menunjukkan bahwa aksi kecil seperti ini dapat membawa dampak besar jika dilakukan secara berkelanjutan. Kami berharap masyarakat di sekitar Kecamatan Mesjid Raya tergerak untuk menanam pohon di lingkungannya masing-masing,” lanjut Danramil.  


Dengan semangat gotong royong, para anggota Koramil berhasil menanam 11 bibit pohon dalam waktu singkat. Namun, mereka sepakat bahwa ini bukanlah akhir dari perjuangan. Pemeliharaan pohon-pohon tersebut akan menjadi tugas bersama agar kelak memberikan manfaat nyata.  


Aksi penghijauan ini sekaligus menjadi bukti bahwa upaya melestarikan lingkungan tidak harus selalu dimulai dari langkah besar. Dengan bibit-bibit kecil dan niat besar, Koramil 05/Mesjid Raya telah menunjukkan bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab kita bersama.

124 Personel Kodim 0101/KBA Terlibat dalam Karya Bakti Pembersihan Kuburan Massal Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh


LIPUTAN07 | Sebanyak 124 personel Kodim 0101/Kota Banda Aceh tergabung dalam berbagai satuan Kodam Iskandar Muda (IM) dalam kegiatan Karya Bakti Pembersihan Kuburan Massal di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (23/12/2024). Kegiatan yang digelar oleh Kodam IM ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 20 tahun tsunami Aceh.


Apel kegiatan dipimpin oleh Waaster Kasdam IM, Letkol Inf Toni S. Widodo, sementara koordinasi pelaksanaan tugas di lapangan dikoordinir oleh Pasiter Kodim 0101/KBA, Mayor Inf Sumastono.


Dalam pelaksanaan kegiatan, Mayor Inf Sumastono menyampaikan, “Karya Bakti ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu mengenang dan menghormati para korban bencana tsunami yang terjadi 20 tahun lalu. Selain sebagai bagian dari peringatan tragedi besar tersebut, kegiatan ini juga merupakan bentuk penghormatan kita terhadap para korban yang dimakamkan di lokasi ini.” ungkap Pasiter.


Beliau juga menyatakan pentingnya kegiatan ini dalam membangkitkan kesadaran masyarakat akan sejarah dan pelajaran berharga terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana. 


“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya mengenang sejarah sebagai pelajaran berharga untuk kesiapsiagaan bencana Tsunami. Dalam ini juga menjadi wujud solidaritas sosial, kepedulian, dan kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat,” tambah Mayor Inf Sumastono.


Mayor Inf Sumastono mengungkapkan bahwa kebersihan dan perawatan area kuburan massal ini mencerminkan penghormatan terhadap para korban serta tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan dan warisan sejarah. 


“Karya Bakti ini tidak hanya untuk memperingati, tetapi juga mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam masyarakat Aceh. Kami ingin memastikan bahwa area ini tetap bersih dan terawat, sebagai wujud penghormatan kita semua terhadap mereka yang telah tiada,” ujar Pasiter 


Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan. Inisiatif dari Kodam IM ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya membangun solidaritas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Wamen Stella Christie Apresiasi Desa Nilam BSI sebagai Model Ekonomi Mandiri


LIPUTAN07 | Aceh Besar, 23 Desember 2024, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Ph.D., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Desa Nilam yang diprakarsai oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Desa Nilam yang terletak di Mukim Blang Mee, Gampong Umong, Lhoong, Aceh Besar ini merupakan langkah konkret dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan pengolahan nilam, yang merupakan komoditas unggulan daerah dengan potensi besar baik di pasar nasional maupun internasional.


Dalam kesempatan tersebut, Prof. Stella Christie mengungkapkan rasa bangga atas keberadaan Desa Nilam BSI sebagai pelopor dalam pengembangan ekonomi desa berbasis komunitas. "Hadirnya Desa Nilam ini bukan hanya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menggali potensi lokal dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Desa Nilam BSI telah menunjukkan bahwa dengan pemberdayaan yang tepat, potensi desa dapat berkembang dan berdaya saing di pasar global," ujarnya.


Desa Nilam BSI, yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, berfokus pada pengolahan nilam sebagai bahan baku minyak atsiri yang memiliki banyak manfaat industri, baik di sektor parfum dan lainnya. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas bagi ekonomi lokal dan membuka peluang lapangan kerja baru di daerah tersebut.


Wakil Menteri juga menambahkan bahwa langkah-langkah strategis seperti yang dilakukan oleh BSI dengan Desa Nilam sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. "Kami sangat mendukung inisiatif ini, yang tidak hanya memperkuat ekonomi desa, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap ketahanan ekonomi negara, khususnya dalam menghadapi tantangan global."


Desa Nilam BSI telah menjadi contoh yang baik dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian yang berbasis komoditas unggulan daerah. Dengan mengoptimalkan teknologi dan sumber daya lokal, Desa Nilam kini siap untuk memperluas pasar dan menjadi pemain utama di industri pengolahan nilam.


Prof. Stella Christie berharap keberhasilan Desa Nilam dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun kemandirian ekonomi di seluruh penjuru Indonesia.

Jelang Libur Nataru, Warga Boleh Menitipkan Kenderaan di Kantor Polisi


LIPUTAN07| Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Operasi Lilin Seulawah 2024, menjelaskan bahwa warga boleh menitipkan kenderaan di kantor Polisi, Senin (23/12/2024).


Setiap masyarakat yang hendak berlibur atau melaksanakan Natal dan Tahun Baru 2025, jika membutuhkan pengamanan dari Kepolisian, boleh menitipkan kenderaanya di Kantor Polisi terdekat, atau di Pos Pelayanan maupun Pos Pengamanan Ops Lilin Seulawah 2024, ungkapnya.


Kenderaan yang dititipkan tentunya akan didatakan oleh petugas, sambungnya.


Kemudian, lanjut Kapolresta, bagi masyarakat yang meninggalkan rumah untuk berlibur keluar daerah, dapat melaporkan kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa yang ada di desa tersebut, agar dilakukan patroli bersama-sama guna mencegah hal - hal yang tidak diinginkan, ungkapnya. 


Sementara itu, Polresta Banda Aceh dalam Operasi Lilin Seulawah 2024 mendirikan empat Pos Pengamanan, dan empat Pos Pelayanan.


Pos Pengamanan tersebut didirikan di empat gereja yang berada Banda Aceh, dan Pos Pelayanan berada di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue - Balohan, depan Masjid Raya Baiturrahman, Bundaran Lambaro dan Bandara Sulthan Iskandar Muda, sebutnya.


Terkait dengan peningkatan arus lalulintas, Kapolresta mengatakan perlahan lahan mulai terlihat dan ini belum signifikan dan perkiraan setelah tanggal 26 Desember akan terjadi peningkatan pergerakan manusia dan barang baik di Lambaro, Bandara maupun di Pelabuhan Ulee Lheue - Balohan. 


Tentunya, Polresta Banda Aceh harus menyiapkan personel ditempat - tempat pelayanan tersebut untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, pungkas KBP Fahmi.

Dalam Rangka Hari Ibu ke 96, Polwan Dan Bhayangkari Daerah Aceh Ziarah ke Makam Laksamana Malahayati


LIPUTAN07 |Polwan Polda Aceh dan Bhayangkari Daerah Aceh menggelar kegiatan ziarah ke makam Laksamana Malahayati yang berada di Krueng Raya, Aceh Besar, Senin, 23 Desember 2024.


Demikian kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K.


" Polwan Polda Aceh dan Bhayangkari Daerah Aceh menggelar kegiatan ziarah ke makam Laksamana Malahayati pagi hari ini dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 96 Tahun 2024, " sebut Joko.


Kegiatan itu dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Ny. Rani Kartiko, para Pengurus dan keluar besar Bhayangkari Aceh, tutur Joko.


Kemudian, yang hadir Pakor Polwan, para Pamen, Pama dan Bintara Polwan Polda Aceh serta beberapa ASN Wanita Polda Aceh, jelas Joko lagi.


Kegiatan ziarah itu, diwarnai upacara kemudian peletakan dan penaburan karang bunga serta pembacaan do'a untuk arwah pahlawan wanita Aceh yang telah berjasa kepada nusa dan bangsa Indonesia tersebut, tutup Joko.

Wakapolda Aceh Pimpin Pengecekan Personel Polri Yang Memegang Senpi


LIPUTAN07 | Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Misbahul Munauwar, S. H, memimpin pengecekan personel Polri yang memegang senjata api (senpi), dan amunisi serta administrasinya, di Lapangan Mapolda Aceh, Senin, 23 Desember 2024.


" Tujuan Pengecekan personel Polri Satker Polda Aceh yang memegang senpi, amunisi dan administrasinya, agar penggunaannya sesuai SOP serta mencegah penyalahgunaan senpi, " sebut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K, dalam siaran persnya.


Wakapolda Aceh saat memimpin pengecekan senpi tersebut, didampingi Irwasda dan Kabid Propam Polda Aceh, lanjut Joko.


Kegiatan itu di awali oleh apel pagi yang dipimpin Wakapolda Aceh dan dihadiri Irwasda, para PJU, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan ASN Satker Polda Aceh, tutup Joko.

Kapolda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah di Terminal Kota Sigli


LIPUTAN07 |Dalam rangkaian kegiatan kunjungan Kapolda Aceh ke Kabupaten Pidie, selain meresmikan gedung baru Polsek Mutiara Timur, Irjen. Pol. Achmad Kartiko, SIK, MH bersama sejumlah pejabat utama Polda Aceh juga mengecek kesiapan personel pengamanan yang melaksanakan tugas di Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 yang berada di terminal type B Kota Sigli.


Didampingi Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, Kapolda Aceh mengunjungi Posko Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Kabupaten Pidie. Di sana, Kapolda secara langsung mengecek kelengkapan administrasi dan kekuatan personel yang bertugas di posko, Senin (23/12/2024).


“Saya ingin memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas di Posko Operasi Lilin Seulawah-2024 siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kesiapan personel, kelengkapan administrasi, dan komunikasi yang baik dengan seluruh pihak merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan Tahun Baru,” sebut Kapolda Aceh


Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh juga memberikan arahan dan motivasi serta bingkisan kepada personel yang melaksanakan tugas di Posko Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 Polres Pidie yang berada terminal type B di Kota Sigli, dan Kapolda Aceh berpesan agar tetap semangat dan profesional dalam menjalankan tugas serta pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang humanis dan responsif.

Polda Aceh Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang


LIPUTAN07 | Banda Aceh — Personel Subdit IV Ditreskrimum Polda Aceh berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menangkap dua pelaku berinisial RH dan JS. Kedua pelaku tersebut ditangkap di dua lokasi yang berbeda pada Jumat, 20 Desember 2024.


Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Ade Harianto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dan penangkapan pelaku dilakukan oleh Penyidik Subdit IV dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh, yang dibantu oleh Penyidik Polres Bireuen. Selain itu, pengungkapan itu juga berkat adanya dukungan serta kerja sama dari DPD RI, BP2MI, dan Ditintelkam Polda Aceh.


Ade Harianto menjelaskan, kedua pelaku yang berhasil diamankan tersebut merupakan warga Bireuen, Provinsi Aceh. Mereka menjanjikan korbanya untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), yaitu staf bagian penjualan (salesman) di negara Laos secara legal, dan diimingi gaji tinggi serta bonus.


"Korban dijanjikan akan menjadi pekerja migran di Laos. Korban diberangkatkan melalui Riau menuju Malaysia, Thailand, baru ke Laos. Di malaysia semua identitas korban disita oleh agen lain yang juga merupakan kelompok pelaku RH, serta disampaikan bahwa korban telah dijual ke bos di Laos dengan harga Rp10 juta," jelas Ade Harianto, dalam keterangannya, Senin, 23 Desember 2024.


Kemudian, ungkap Ade lagi, sesampainya di Laos para korban dipekerjakan sebagai _admin love scamming_—salah satu modus kejahatan cybercrime—dan diberikan target untuk melakukan penipuan. Apabila tidak sesuai target, para korban diancam akan dijual ke Myanmar dan apabila mencoba melarikan diri, maka akan dibunuh.


Kombes Ade mengimbau masyarakat khususnya remaja yang baru tamat SMA ataupun mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang komunikasi dan ITE, untuk tidak tergoda untuk bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi, serta tidak melibatkan diri dalam bidang pekerjaan _scamming_ karena hal itu sangat merugikan dan bertentangan dengan undang-undang di Indonesia dan aturan di negara Lain.


Kedua pelaku TPPO tersebut melanggar Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Imigran dan juga akan dijerat dengan Pasal 4 Jo Pasal 10 Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman pidana minimal tiga tahun dan paling lama 15 tahun penjara.

CHENEL YOUTUBE

Postingan Populer