Tampilkan postingan dengan label Aceh Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aceh Tengah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Oktober 2023

Kunjungi Kampung Pelosok, Pangdam IM Berikan Bantuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni


Liputan07|Takengon - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P melaksanakan kunjungan ke wilayah pelosok untuk memberikan bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Ramlah (64 tahun) sekaligus bantuan Paket Sembako di Kampung Gunung Suku, Kec. Lut Tawar Kab. Aceh Tengah, Rabu (18/10/23).


Pembangunan Rumah tidak layak huni ini dan pemberian bantuan sosial, merupakan bagian dari komitmen TNI, dalam hal ini Kodam Iskandar Muda, dalam membantu kesulitan masyarakat yang tinggal di daerah pelosok, khususnya di wilayah Aceh.


Selama kunjungan, Pangdam IM juga berinteraksi dengan masyarakat Kampung Gunung Suku. Masyarakat Kampung Gunung Suku sangat antusias dan gembira menyambung kedatangan Pangdam IM beserta Rombongan. Menurut Camat Lut Tawar, adalah suatu kehormatan bagi masyarakat Gunung Suku dan Kecamatan Lut Tawar, akan kedatangan Pangdam IM dan rombongan.


Pada akhir kunjungan tersebut, Pangdam IM menyampaikan apabila masyarakat Gunung Suku ke Banda Aceh, dapat berkunjung ke Kodam Iskandar Muda ataupun ke Kediaman Pangdam IM. Pangdam IM akan menyambut dengan tangan terbuka.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapoksahli Pangdam IM, Danrem 011/LW, Para PJU Kodam IM, Dandim 0106/Ateng, Camat Lut Tawar dan masyarakat sekitar

Jumat, 13 Oktober 2023

Berbicara di Seminar ICMI & DMI Prof.Abdullah Puteh Sebut Lima Langkah Strategis Memajukan Aceh Tengah



Liputan07\ACEH TENGAH - Pelantikan Pengurus ICMI & DMI Aceh Tengah yang di gelar Kamis Malam 12 Oktober 2023 di Aula Pendopo Bupati setempat di hadiri FAUZI UMAR Ketua Divisi Kemitraan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Aceh,

Pj Bupati Ir. T Mirzuan, MT dan Senator Aceh Prof.DR.Ir.H Abdullah Puteh, M.Si serta tamu undangan.


Dalam seminar yang disponsori panitia pelantikan ICMI & DMI tersebut, bertemakan "Optimalisasi Peran ICMi dalam membangun Aceh Tengah yang bermartabat", Prof.Puteh menyampaikan prihal Ekonomi & Kemiskinan.


Dana untuk Aceh merupakan salah satu daerah yang terbesar di kucurkan oleh negara , namun kenapa kondisi kemiskinan mendera Aceh.


Kemiskinan Aceh terjadi tak ubahnya seperti dalam sebuah keluarga, punya ibunya yang tak pandai memasak.


"Sudah ada beras, ada ikan, tapi ibu tidak pandai memasak," begitu kira-kira kata Prof.Abdullah Puteh mentamsilakan.


Dengan itu Puteh berharap agar komponen bangsa bersatu membangun negeri.


Kita harus membuat lompatan-lompatan sehingga Aceh bisa mengejar ketertinggalan, ujarnya.


Cendikiawan, ulama harus mengambil peran mengubah negeri ini dari pradigma kemiskinan kepada kemakmuran dan kesejahteraan, sebut mantan Gubernur Aceh itu.


Sebagaimana disampaikan Pj Bupati Mirzuan, Senator Aceh tersebut mengajak agar semua berkolaborasi untuk kemajuan.


Sebagai contoh, Kopi Arabika Gayo tidak hanya punya nama di Aceh Tengah, tapi juga ke Manca Negara.


Ini butuh perjuangan kita semua, terutama pemerintah tentunya.

Prof. Abdullah Puteh menyebut lima (5) langkah strategis dalam memajukan Aceh Tengah


1. Tourism dengan Memanfaatkan keindahan alam dan potensi tersembunyi Laut Tawar

2. Ketahanan pangan spesifik, antara lain kopi arabika, kentang, sayuran, buah-buahan dan tebu.

3. Perdagangan tradisional menuju modernisation trading, ini lebih kepada untuk terdapatnya value added yang mengarah kepada agro industri sehingga terbukanya lapangan kerja yang luas.

4. Tata kelola pemerintahan yang mampu melakukan servis kepada masyarakat dan dunia usaha.

5. Membuka jaringan dan kemitraan dengan luar negeri sehingga semua kekayaan dan potensi Aceh Tengah terkonek langsung, antara lain dengan meningkatkan fasilitas pelabuhan laut dan bandar udara.


Kepada Pengurus ICMI & DMI yang baru dilantik Prof.Abdullah Puteh mengucapkan selamat & sukses.


HENDRI

Rabu, 20 September 2023

Satuan Samapta Polres Aceh Tengah Juara I Lomba Problem Solving



Liputan07.com|Banda Aceh — Satuan Samapta Polres Aceh Tengah berhasil meraih juara I lomba Inovasi Problem Solving Quick Wins TW III Thn 2023. Hal tersebut diputuskan dalam rapat penentuan pemenang yang dipimpin Ketua Lomba Inovasi Problem Solving Kombes Misbahul Munauwar di Polda Aceh, Rabu, 20 September 2023.

Kombes Misbahul Munauwar menyampaikan, lomba tersebut dilaksanakan untuk menumbuhkan inovasi personel dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Di tingkat Polda, kata Misbahul, juara I diraih oleh Satuan Samapta Polres Aceh Tengah dengan tema lomba yang dipilih "Karhutla". Dalam pelaksanaannya mereka akan menciptakan cara atau inovasi dalam mencegah Karhutla.

Selanjutnya, juara II diraih Satuan Samapta Polresta Banda Aceh dengan tema "El Nino" dan juara III Satuan Samapta Polres Pidie dengan tema "Penggelaran Pers (strong point)".

"Nantinya, para pemenang ini akan dikirim posko presisi Mabes Polri untuk dikurasi kembali oleh panitia di tingkat Mabes," ujar Kombes Misbahul Munauwar, yang juga Direktur Samapta Polda Aceh.

Polantas Saweu Sikula, Satlantas Polres Aceh Tengah Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas



Liputan07.com |Takengon - Sat Lantas (Satuan Lalu lintas) Polres Aceh Tengah, melaksanakan sosialisasi tentang kamseltibcar lantas dan kepada siswa dan siswi SMAN Negeri 1 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (19/9/23).


Sosialisasi ini dikemas dalam kegiatan Polantas Saweu Sikula dengan tujuan menanamkan tradisi dan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya agar selalu memakai helm saat berangkat ke sekolah kepada kalangan pelajar.


Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, melalui Kasat Lantas Iptu M.Arie Syahputra, Mengatakan, melalui Sosialisasi yang dilaksanakan itu pihaknya mengajak pelajar untuk mematuhi aturan dalam berlalulintas, serta selalu mengutamakan keselamatan, guna menekan angka Kecelakaan Lalu Lintas Di kabupaten setempat. 


“Kami dari Sat Lantas, akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan, sebagai wujud nyata dalam meningkatkan ketaatan akan pentingnya tertib berlalu lintas, agar warga masyarakat khususnya pelajar agar menjadi mengerti, patuh dan taat berlalu lintas,” ujar Kasat Lantas.


Melalui program Polantas Saweu Sikula, Satlantas Polres Aceh Tengah konsisten dalam upayanya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadi pelopor keselamatan berkendara dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan. Salah satu upayanya adalah dengan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.


Dengan menanamkan tertib berlalu lintas sejak dini, maka disiplin berlalu lintas akan tercipta dengan sendirinya. Untuk itu, mereka terus bekerja secara maraton dalam menanamkan tertib berlalu lintas kepada para pelajar dari satu sekolah ke sekolah yang lain.


Ia juga mengharapkan agar pelajar yang sudah mengikuti Sosialisasi ini bisa menjadi pelopor bagi teman-teman di sekolah masing-masing bahkan juga bagi masyarakat umum.(Rafli/ril).

CHENEL YOUTUBE

Postingan Populer