Tampilkan postingan dengan label Aceh Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aceh Utara. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Oktober 2023

Polisi di Aceh Evakuasi Warga yang Sakit dari Lokasi Banjir



Liputan07|Lhoksukon – Personel Polsek Matangkuli Polres Aceh Utara Polda Aceh mengevakuasi warga yang sakit dan harta bendanya dari lokasi banjir ke tempat aman. Evakuasi tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan peralatan seadanya.


Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, bencana alam berupa banjir melanda sebagian wilayah Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara pada Jumat, 6 Oktober 2023. Sehingga personel Polsek setempat bergerak dan berupaya mengevakuasi warga, terutama yang sakit, termasuk harta bendanya.


"Dalam situasi banjir, personel Polsek Matangkuli telah hadir di tengah masyarakat dan bekerja tanpa lelah. Personel di lapangan menggunakan perahu karet dan kendaraan yang mereka miliki untuk mencapai daerah terisolir akibat banjir. Tidak hanya membantu mengamankan harta benda milik masyarakat, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada warga sakit atau rentan," kata Joko, dalam rilisnya, Minggu, 8 Oktober 2023.


Sementara itu, secara terpisah, Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan keselamatan masyarakat di lokasi banjir, bagaimanapun situasinya.


“Kami siap membantu siapapun yang membutuhkan evakuasi, terutama warga sakit dan memerlukan perawatan medis khusus. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat dalam situasi apapun,” ujar Deden Heksaputera.


Di samping itu, warga Matangkuli juga sangat mengapresiasi upaya besar yang dilakukan oleh personel polisi di lokasi banjir. Kata warga, keberanian, kepedulian, dan kehadiran mereka di tengah masyarakat menciptakan ketenangan, walaupun situasi sedang banjir.


"Upaya kolaboratif ini adalah contoh yang kuat tentang solidaritas dalam menghadapi bencana alam. Personel Polsek Matangkuli menunjukkan, bahwa mereka lebih dari sekadar penegak hukum, tetapi mereka juga teman dan pelindung masyarakat dalam situasi sulit. Semoga semangat positif ini terus membawa harapan di tengah keterpurukan," demikian, kata warga Matangkuli.


[]

Sabtu, 07 Oktober 2023

Prof.Abdullah Puteh Saweu Gampong di Aceh Utara Sekaligus Santuni Anak Yatim



Liputan07 |ACEH UTARA - Senator (DPD RI) asal Aceh Prof.DR.Ir.H Abdullah Puteh, M.Si Sabtu 7 Oktober 2023 pulang ke gampong kakeknya di Meurah Mulia, Aceh Utara, dalam rangka kenduri raya bersama rakyat.


Hampir ribuan warga tumpah ruah menyambut Prof.Puteh di gampong Blang Cut, Kecamatan Meurah Mulia.


Kepulangan Prof.Abdullah Puteh, bagaikan kembalinya anak yang hilang, Ia di Peusijuek (ditepung tawari) dan di puja-puja.


Sebelumnya, baru-baru ini Puteh turun ke Krueng Pasee besama 7 anggota DPD RI lainnya dan Dr. Ismail Widadi, ST, M.SC, Direktur Irigasi dan rawa, Kementerian PU-PR.


Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera-I Ditjen Sumber Daya Air berjanji akan melanjutkan pembangunan Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pasee di Aceh Utara, Provinsi Aceh pada 2024 sebagaimana ditegaskan Ismail Widadi dihadapan masyarakat.


Masyarakat Meurah Mulia, Aceh Utara terlihat antusias menyambut kedatangan Prof.Abdullah Puteh.


Usai di Peusijuek, Puteh didoakan oleh para ulama setempat dengan diamini para tamu, semoga Allah mudahkan jalan bagi Puteh yang bercita-cita selalu bisa membantu Aceh.


Kabarnya masyarakat menyembelih se-ekor sapi untuk khanduri raya bersama rakyat serta santunan anak yatim.


Dari malamnya warga sudah mulai datang nelongok tempat acara, sampai begitu sekali mereka merindui Puteh.


Disampaikan Prof.Abdullah Puteh dalam pidatonya dihadapan publik, saya sedih warga sampai bertahun-tahun tidak turun ke sawah, irigasi mangkrak.


Mohon dukungan dan doa agar usaha yang saya lakukan akan membuat masyarakat pengguna air Krueng Pase bisa kembali menanami padi di sawah.


Bisa kembali membiayai keluarga dan menyekolahkan anak, sayang sekali karena macetnya pembangunan Krueng Pase sehingga ada anak yang tidak sekolah.


Airmata Prof.Abdullah Puteh pun tumpah di hadapan hampir ribuan tamu, yang membuat se-Meurah Mulia gempar, ternyata Prof.Abdullah Puteh merupakan cucu-cicit orang Meurah Mulia, Aceh Utara.


HENDRI

Sabtu, 23 September 2023

Situasi Elnino, Program I'M Jagong yang diprakarsai Pangdam IM Sukses Panen Perdana




Liputan07|Aceh Utara - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P melaksanakan 

Acara Panen Jagung Perdana Secara Serentak pada Program I'M Jagong tahun 2023, di Gampong Ulee Geudong, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara, Sabtu (23/09/23).


Di tengah-tengah situasi Elnino, Program Ketahanan Pangan I'M Jagong yang diprakarsai Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P, sukses melaksanakan panen perdana di tiga wilayah wilayah Provinsi Aceh.


Tiga wilayah tersebut yaitu wilayah Aceh Utara, Aceh Barat dan Aceh Besar. Di wilayah Aceh Utara dipusatkan di Gampong Ulee Geudong, yang dipimpin langsung oleh Pangdam Iskandar Muda, sedangkan di wilayah Barat oleh Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Hadi Basuki, S. Sos, M.M, M.Tr. (Han) dan di wilayah Aceh Besar dipimpin oleh Irdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P, M.M.


Program I'M Jagong ini merupakan tindak lanjut dari Program Ketahanan Pangan yang merupakan program prioritas pembinaan teritorial TNI, dan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Kodam Iskandar Muda.


Lebih lanjut, Pangdam IM menyampaikan bahwa Jagung merupakan salah satu tanaman pangan strategis yang memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan keberhasilan ekonomi wilayah Provinsi Aceh. Pangdam IM juga menuturkan bahwa Pertanian merupakan salah satu sektor penting guna menopang perekonomian Nasional.


Pangdam IM menambahkan bahwa program I'M Jagong ini juga dalam rangka mendukung program Pemerintah yang berupaya mewujudkan Swasembada Pangan di Republik Indonesia. Dengan demikian jajaran TNI khususnya Kodam Iskandar Muda sebagai salah satu Komponen Bangsa juga memiliki tugas dalam membantu Pemerintah, termasuk dalam upaya memperkuat Ketahanan Pangan Nasional.


"Saya berharap agar kegiatan Panen Jagung Perdana Secara Serentak ini, betul - betul dapat menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat guna mewujudkan perekonomian yang lebih kuat sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi". Tutup Mayjen TNI Novi Helmy.


Selanjutnya Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P. menyerahkan bibit dan pupuk secara simbolis kepada perwakilan kelompok Tani. Pada Kesempatan tersebut, Pangdam IM bersama-sama dengan masyarakat dan kelompok tani, memanen jagung secara manual, dan menggunkan mesin panen Jagung yang berupa Combined Tractor harvester yang berfungsi memotong, memisahkan Jagung dari kulit dan sekaligus memipil jagung.


Program I'M Jagong ini sudah berjalan lebih kurang empat bulan, yang dimulai masa tanam perdana pada tanggal 23 Mei 2023. Panen Jagung serentak ini dilaksanakan di tiga Daerah yang tersebar di wilayah Provinsi Aceh yaitu Korem 011/LW, di Ds. Ulee Geudong, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara, Korem 012/TU, di Ds. Meunasah Gantong, Kec. Kaway XVI, Kab. Aceh Barat dan Wilayah Kodim 0101/BS, di Ds. Bueng Simek, Kec. Kuta Cot Gle, Kab. Aceh Besar.


Untuk luas Panen I'M Jagong yang dilaksanakan Panen serentak Saat ini seluas 64 hektar dari 3000 Ha yang sedang berjalan, dibagi di tiga Wilayah yaitu, Wilayah Timu Korem 011/LW seluas 1000 Ha, Wilayah Barat Korem 012/TU, seluas 1000 Ha dan Wilayah Tengah Kodim 0101/BS seluas 1000 Ha.


Program Ketahanan Pangan I’M Jagong ini dilaksanakan secara berkelanjutan penanaman nya di seluruh Wilayah Kodam IM, dengan harapan tercipta Hilirisasi Industri


Hadir Dalam Acara tersebut, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Iin Novi Helmy Prasetya beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda, Kapoksahli Pangdam IM, Danrem 011/LW, Para PJU Kodam IM, serta para Forkopimda Aceh dan Forkopimda Aceh Utara.

CHENEL YOUTUBE

Postingan Populer