FPN RRI Kedua di Lhokseumawe, Pj Walikota Dr. Imran Tetap Rangkul UMKM

Lipitan07|Lhokseumawe, 24 Oktober 2023 – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran, buka Festival Pelajar Nusantara (FPN). FPN kedua ini akan berlangsung 3 hari di halaman Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Lhokseumawe. 

“Festival ini adalah bukti bahwa kreativitas dan semangat muda dapat menginspirasi banyak orang” ungkap Imran, Selasa, (24/10/2023). 

Dalam sambutannya, Pj Walikota Dr. Imran menyambut antusiasme para pelajar dan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Ahad Festival serta pengunjung. Beliau juga menekankan pentingnya festival ini sebagai wadah bagi pelajar dari berbagai daerah di Nusantara untuk berbagi pengetahuan, kreativitas, dan pengalaman mereka.

"Event ini diharapkan menggerakkan ekonomi UMKM dan kreativitas pelajar dengan keistimewaan Aceh yakni syariat Islam, budaya, dan pendidikannya," ujar Dr. Imran. 

"Kita memiliki potensi besar dalam segi ekonomi kreatif, dan kami percaya festival ini akan menjadi ajang untuk mempromosikan serta mengembangkan potensi tersebut. Kita lihat pelajar kita hari ini mengikuti lomba Fashion Show, Baca Puisi dan Lomba Tari Kreasi Nusantara" sambungnya.

Untuk itu, Dr. Imran berikan motivasi kepada para pelajar yang hadir untuk berkreasi dan mencapai cita-cita, tidak terhalang oleh keterbatasan apapun. 

"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh anak-anak muda di sini bahwa kreativitas dan semangat pantang menyerah adalah kunci kesuksesan. Tidak peduli seberapa besar keterbatasan yang mungkin kita hadapi, jangan biarkan itu menghentikan adik-adik" seru Imran.

Festival Pelajar Nusantara akan berlangsung selama tiga hari penuh ini mengundang semua warga Lhokseumawe dan masyarakat sekitarnya untuk datang dan merasakan keseruan festival ini serta mendukung para pelajar Nusantara dalam mengukir prestasi dan memperluas wawasan mereka.

Usai pembukaan Imran juga menyempatkan diri meninjau satu persatu stan kuliner UMKM yang ikut meramaikan FPN RRI Lhokseumawe.

[ Andy]

Sosialisasi Anti Bullying, Pj Wali Kota Imran: Kekerasan dan Intimidasi Tidak Dapat Ditolerir

Liputan07|Lhokseumawe, 10 Oktober 2023 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mencegah kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kota Lhokseumawe mengadakan sosialisasi anti bullying di Dayah Modern Arun Yapena (Damora) Lhokseumawe pada Selasa, 10 Oktober 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh 750 santri dan santriwati dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari tsanawiyah hingga aliyah.

Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran M.Si, MA.Cd, dalam sesi berbagi pengalaman, menegaskan pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

"Tidak boleh ada yang mencederai, menyakiti, melakukan kekerasan, atau membuli orang lain. Kekerasan dan intimidasi tidak dapat ditolerir di Kota Lhokseumawe." Ujar Imran

Selanjutnya, Imran menggarisbawahi perlunya sekolah berinvestasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang efektif dan berkualitas.

"Dalam konteks pentingnya pendidikan, saya ingin menekankan agar sekolah dapat meningkatkan pengetahuan dan prestasi peserta didik. Pendidikan adalah fondasi kemajuan suatu bangsa, dan sekolah adalah tempat di mana generasi masa depan kita dibentuk," kata Imran.

Selain memberikan pesan anti-bullying, Pj Wali Kota Imran juga mendorong santriwati yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang luar biasa untuk membacakan Surah Ar-Rahman. Surah ini mengajarkan tentang pentingnya bersyukur dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia.

"Terima kasih telah membacakan Surah Ar-Rahman dengan penuh keindahan dan makna. Surah ini mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Kebaikan dan rasa syukur adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan." Tambahnya. 

Pada akhir acara, Imran memberi pesan kepada peserta sosialisasi agar memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh sekolah melalui berbagai fasilitas dan sarana yang ada.

"Jadilah aktif dalam proses belajar, ajukan pertanyaan, dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Ingatlah bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah. Jalin hubungan dengan teman-teman karena pada akhirnya, yang kita butuhkan hanyalah teman dan jaringan," tutup Imran.

Selain sosialisasi, para korban bullying di sekolah ini juga mendapatkan dukungan melalui konseling yang dilakukan oleh tenaga psikolog yang ahli di bidangnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan psikologis dan emosional kepada mereka yang pernah mengalami intimidasi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung akan terus ditingkatkan, serta para korban bullying dapat mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan.

[Andy]

Luncurkan Aplikasi SIPINTER, Pj Walikota Imran : Era Baru Pemerintahan Digital Kota Lhokseumawe Dimulai

Liputan07|Lhokseumawe, 9 Oktober 2023 - Pemerintah Kota Lhokseumawe mengumumkan Soft Launching Aplikasi Sistem Pengelolaan Informasi Terintegrasi yang lebih dikenal dengan nama Aplikasi SIPINTER. Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd berharap ini langkah awal menuju pemerintahan digital (Digital Government).

“Hari ini merupakan momen yang menggembirakan, karena Pemerintah Kota Lhokseumawe berhasil meluncurkan aplikasi SIPINTER sebagai langkah awal menuju pemerintahan digital” ungkap Imran saat akan meluncurkan SIPINTER. 

Imran menjelaskan alasan Soft Launching, ia mengatakan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Oleh karena itu, perlu melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mitra dalam proses uji coba, sehingga mereka dapat mengidentifikasi area dan fitur apa saja yang memerlukan perbaikan.

Pj Walikota menekankan pentingnya digitalisasi pemerintahan dan mengajak semua pihak untuk merangkul era digital, karena tidak ada waktu yang lebih tepat untuk memulainya. Kota Lhokseumawe telah berhasil mengintegrasikan beberapa inovasi, seperti Srikandi dan Tanda Tangan Digital (TTD Digital), sebagai bagian dari transformasi digitalnya. 

Imran berharap kedepannya aplikasi SIPINTER dapat terintegrasi juga dengan sistem penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sehingga dapat terus dimonitor untuk memperkuat perkembangan ekonomi Kota Lhokseumawe.

Selanjutnya, Pj Walikota meminta semua OPD untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Dinas Kominfo untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan untuk infrastruktur teknologi dan aplikasi.

Dengan SIPINTER, data antar OPD akan menjadi lebih terintegrasi, dan data yang dipublikasikan akan bersifat seragam dan konsisten. Imran menegaskan bahwa SIPINTER adalah aset milik Pemerintah Kota Lhokseumawe dan perlu dijaga bersama dengan baik.

Pj Walikota berharap SIPINTER akan meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Lhokseumawe dan seluruh ASN, sambil mendoakan kesuksesan dalam pelaksanaannya.

Terakhir, Imran menyampaikan apresiasi kepada ICONNECT atas kerjasama dalam proyek ini, dan berharap SIPINTER dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara ICONNECT dan pemerintah.

Peluncuran SIPINTER menandai tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi Pemerintah Kota Lhokseumawe, membuka peluang baru untuk efisiensi dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Semoga aplikasi ini berhasil mencapai tujuannya dan memberikan manfaat besar bagi kota ini.

[Andy]

Mitigasi Bencana: Pj Wali Kota Imran Pimpin Pengecekan Aliran Sungai

Liputan07.com |Lhokseumawe - Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd memimpin upaya mitigasi bencana dengan melakukan pengecekan langsung terhadap aliran Sungai Alue Raya di Kecamatan Blang Mangat. Sungai ini telah menjadi sumber utama masalah banjir yang menghantui sebagian besar pemukiman warga selama musim penghujan.

Dalam peninjauan yang dilakukan hari ini bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe, Pj Wali Kota Imran menyoroti banyak titik penyempitan aliran sungai yang disebabkan oleh tumpukan sampah, pertumbuhan tanaman liar, dan bahkan adanya pembangunan jembatan tanpa izin yang melintang di atas sungai. Situasi ini menghambat aliran air menuju laut, sehingga air meluap ke daratan, menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

Imran menekankan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi masalah ini. "Sungai ini harus dijaga bersama-sama. Ketika ada tumbuhan liar dan sampah yang berserakan di sini, itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membersihkannya dan menjaga aliran sungai tetap lancar. Sayangnya, masih ada masyarakat yang menganggap bahwa tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sepenuhnya ada pada pemerintah," kata Imran. Senin (18/9/2023)

Pj Wali Kota Imran juga telah menginstruksikan beberapa organisasi perangkat daerah untuk melakukan peninjauan lebih lanjut dan mengambil tindakan konkret. Salah satunya adalah menyegel pembangunan jembatan ilegal yang menghambat sirkulasi air. Mereka akan bekerja sama dengan pihak kecamatan untuk melakukan normalisasi sungai Alue Raya, serta mengatasi pendangkalan sungai yang saat ini memiliki kedalaman kurang dari satu meter.

Selain mengatasi banjir saat musim hujan, kondisi sungai ini juga berpotensi menyebabkan kekeringan karena tidak mampu mengalirkan air secara efisien dari hulu ke hilir.

Imran juga mengajak masyarakat dan berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam, terutama dengan mengurangi pencemaran sampah rumah tangga. "Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah setempat, tetapi tanggung jawab bersama kita semua," tutupnya.

 ( Andy)