Senin, 02 Desember 2024

Penyidik Polda Aceh kembali Serahkan Empat Berkas Tersangka Kasus Korupsi Wastafel ke Jaksa


LIPUTAN07 | Banda Aceh - Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Aceh kembali menyerahkan empat berkas tersangka atau tahap I kasus korupsi pengadaan tempat cuci tangan atau wastafel pada SMA, SMK, dan SLB di seluruh Aceh ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Senin, 2 Desember 2024.


"Benar, penyidik telah menyerahkan empat berkas tersangka baru kasus korupsi wastafel ke Jaksa. Empat berkas terpisah itu atas nama tersangka ML, MS, AH, dan HL," kata Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy, dalam keterangannya usai tahap I tersebut.


Winardy mengatakan, pihaknya akan terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lainnya dalam kasus korupsi yang anggarannya bersumber dari APBA tahun anggaran 2020 itu. Ketegasan tersebut juga merupakan wujud dukungan Ditreskrimsus Polda Aceh terhadap Program Asta Cita Presiden RI.


"Kasus ini akan terus berproses sampai tuntas. Bahkan setelah ini, akan ada pengiriman beberapa berkas tersangka terbaru lagi ke Jaksa. Intinya, penyidik akan terus bekerja dan mengejar siapapun yang terlibat dalam kasus yang merugikan negara ini," tegasnya.


Untuk diketahui, anggaran pengadaan wastafel tersebut bersumber dari APBA—refocusing Covid-19—dengan nilai kontrak Rp43.742.310.655, yang dianggarkan melalui Dinas Pendidikan Aceh tahun anggaran 2020.


Sebelumnya, pada kloter pertama juga telah dilakukan penyerahan tiga tersangka dalam kasus tersebut, yaitu RF selaku Pengguna Anggaran, ZF selaku PPTK, dan ML selaku pejabat pengadaan. Selain tersangka, penyidik juga menyerahkan barang bukti berupa dokumen dan uang tunai senilai Rp3.471.588.000.


Penegakan hukum yang dilakukan penyidik ini sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mawardi Akan Laporkan Pejabat IAIN Langsa ke Polda Aceh


LIPUTAN07 |  Langsa  – Babak baru perseteruan antara Rektor IAIN Langsa dengan mantan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, Dr. Mawardi Siregar, M.A. kembali memanas. Dr. Mawardi Siregar berencana melaporkan rektor IAIN Langsa dan sejumlah pejabat kampus setempat ke Polda Aceh, karena diduga telah memberhentikan dirinya dari jabatan dekan melalui permufakatan jahat dan mekanisme yang cacat hukum, sehingga dirinya merasa dirugikan secara material dan immaterial.


Memanasnya kembali kasus ini diduga dipicu oleh sikap rektor yang tidak konsisten menjalankan setiap keputusan yang sudah diambil. Pada 14 Oktober 2024, Rektor IAIN Langsa berjanji di hadapan aksi mahasiswa akan menonaktifkan sementara Dr. Mawardi Siregar dari jabatannya dekan FUAD, sampai menunggu hasil penyelidikan tim investigasi yang akan dibentuk rektor. Namun tim tersebut tidak pernah dibentuk. Justeru tiba-tiba Rektor membentuk Tim Seleksi Calon Pejabat Akademik yang akan menjaring kembali Dekan FUAD dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).


Akibat tidak jelasnya mekanisme yang dilakukan, Dr. Mawardi Siregar merasa dirugikan, karena pada tanggal 18 November 2024, ia dipaksa mengembalikan tunjangan dekan. Ia sangat menyesalkan tindakan tersebut. Ia menyampaikan dengan tegas kepada sejumlah awak media di Kota Langsa, bahwa sampai hari ini ia belum menerima surat pemberhentian sebagai Dekan FUAD Periode 2023-2027. 


“Saya diberhentikan dari apa dan mekanismenya bagaimana? Sampai hari ini tidak ada surat pemberhentian secara resmi kepada saya. Ini kok tiba-tiba tanggal 18 Nopember 2024, saya dapat surat untuk mengembalikan kelebihan belanja Dekan bulan Nopember. Anehnya lagi, saya disuruh mengembalikan yang bulan Desember, padahal belum masuk ke rekening saya. Apa yang mau dikembalikan?”. Kata Mawardi. Minggu (1/12/2024)


Lanjutnya, ketika seorang pejabat Cot Kala saya tanya tentang dasar pemberhentian dari Dekan, jawabnya adalah SK pengangkatan pejabat baru yang sudah diseleksi ulang melalui panitia penjaringan calon Dekan FUAD dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) pada tanggal 14 Oktober 2024 pukul 16.00 WIB yang lalu. Sementara surat undangan seleksi tersebut, baru saya terima tanggal 26 November 2024. Ini kan seperti sandiwara jadinya.


" Inilah yang saya duga sejak awal, semua dilakukan melalui permufakatan jahat untuk membunuh karakter dan mematikan karir saya. Karena seminggu setelah saya menolak untuk dilantik menjadi ketua LP2M, tepat tanggal 28 Oktober 2024 saya dipanggil oleh rektor dengan surat yang cacat materiil. Surat itu menyuruh menghadap untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut. Karena saya tidak tau diperiksa dan dimintai keterangan apa? Surat itu saya protes dan saya minta diperbaiki terlebih dahulu baru dilakukan pemeriksaan. Tapi lagi-lagi permintaan saya itu tidak digubris oleh rektor. " Terang Mawardi.


Dari semua rangkaian ini, saya menduga bahwa pengangkatan Dekan FUAD defenitif, yaitu Saudara Dr. T. Wildan tidak hanya berbaur kesalahan administratif, tetapi diselubungi oleh permufakatan jahat, sehingga merugikan saya secara material dan immaterial. Atas dugaan ini, saya telah berkonsultasi dengan kuasa hukum. Jika nanti terdapat delik pidana yang telah dilakukan rektor IAIN Langsa dan pejabat lainnya, termasuk panitia seleksi Calon Pejabat Baru tanggal 14 Oktober 2024 yang lalu, akan saya laporkan ke penyidik Polda Aceh. Biarkanlah hukum yang bekerja.  


Saya ingin semua proses ini berjalan transparan. Semua harus di mulai dengan cara-cara yang beretika, bermarwah dan bermartabat sehingga kerja-kerja yang dilaksanakanpun lebih baik, dan hubungan sosial sejawatpun di IAIN Langsa akan lebih harmonis. Saya berharap, ini menjadi atensi Menteri Agama yang sedang menggelorakan semangat bersih-bersih kementerian agama, pungkasnya.      


Hingga berita ini dirilis, pihak Rektorat IAIN Langsa belum memberikan tanggapan resmi atas tindakan pelaporan yang akan dilakukan oleh Dr. Mawardi. Konflik ini menjadi perhatian serius di kalangan akademisi, praktisi pendidikan dan ahli hukum di Kota Langsa, yang mempertanyakan tata kelola dan integritas kepemimpinan di kampus tersebut.


( rls)

Pamatwil OMP Seulawah Pastikan Kotak Suara di KIP Aceh Tamiang Dijaga Ketat Aparat Kepolisian


LIPUTAN07 | Kuala Simpang – Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Mantap Praja (OMP) Seulawah 2024 Kabupaten Aceh Tamiang, Kombes Winardy, memastikan bahwa kotak surat suara hasil Pilkada 2024 yang disimpan di gudang Komisi Independen Pemilihan (KIP) mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.


"Kami memastikan bahwa seluruh kotak suara suara di gudang logistik KIP Aceh Tamiang dalam keadaan aman dan dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polres Aceh Tamiang, TNI, dan Linmas. Pengamanan ini dilakukan selama 24 jam tanpa henti," kata Winardy kepada media, Senin, 2 Desember 2024.


Ia menjelaskan bahwa penjagaan ketat ini merupakan bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang transparan dan aman. Aparat kepolisian, termasuk personel Brimob, telah diterjunkan untuk mengamankan area gudang KIP guna mencegah potensi gangguan keamanan.


"Kami telah menginstruksikan seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang pleno tingkat kabupaten yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas proses pilkada," kata Dirreskrimsus Polda Aceh itu.


Selaku Pamatwil di Aceh Tamiang, Winardy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan seluruh proses pemilu kepada lembaga berwenang. Selain itu, warga diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.


Sebagai informasi, kotak surat suara yang kini disimpan di gudang logistik KIP Aceh Tamiang merupakan hasil pleno tingkat kecamatan yang selesai pada Sabtu, 30 November 2024. Seluruh logistik pemilu tersebut telah diserahterimakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kepada KIP Aceh Tamiang dan siap digunakan dalam tahapan rekapitulasi berikutnya.

Wakapolda Aceh : Polisi Siap Mengamankan Sidang Pleno Sampai ke Tingkat KIP Provinsi



LIPUTAN07 | Pilkada Serentak Aceh Tahun 2024 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati, tahapannya saat ini masih dalam tahap penghitungan siaran setelah pemungutan suara yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024 lalu.


Saat ini tahap penghitungan suara sudah berada di Kantor KIP Kabupaten / kota dan nantinya akan digelar sidang pleno di tingkat KIP Kabupaten/ kota.


Bila di tingkat KIP Kabupaten / kota sudah digelar sidang pleno penghitungan suara, selanjutnya kotak suara akan dikirim ke KIP Provinsi Aceh dan selanjutnya juga akan digelar sidang pleno penghitungan suara di tingkat KIP pleno Provinsi.


" Polisi siap mengamankan sidang pleno penghitungan suara Pilkada Serentak Aceh Tahun 2024, sampai ke tingkat KIP Provinsi, " ucap Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Misbahul Munauwar, S. H, saat memimpin apel pagi di Lapangan Mapolda Aceh, Senin, 2 Desember 2024.


Saat ini tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak Aceh Tahun 2024 telah berlangsung dengan lancar, aman, damai dan sejuk serta kondisi Kamtibmas di Provinsi Aceh dalam keadaan stabil dan kondusif, sambung Wakapolda Aceh.


Dan hasil pemungutan suara tersebut hingga saat ini, proses penghitungan suara masih berlangsung di tingkat Kabupaten / kota di Provinsi Aceh, jelas Wakapolda Aceh lagi.


Wakapolda Aceh dalam apel pagi di Lapangan Mapolda Aceh juga menyampaikan sejumlah arahan terkait tugas Kepolisian dan informasi lainnya.


Apel pagi tersebut dihadiri Irwasda, para PJU, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan ASN Polda Aceh.

Mahfudz Y Loethan : Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Perubahan untuk Aceh yang Lebih Baik


LIPUTAN07 | BANDA ACEH – Juru bicara Badan Pemenangan Aceh pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), Mahfudz Y Loethan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat Aceh atas dukungan dan partisipasi mereka dalam proses demokrasi yang berlangsung damai dan bermartabat. 


Ia menegaskan bahwa kemenangan pasangan ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk memenuhi harapan rakyat Aceh.


"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada pasangan Mualem dan Dek Fadh. Kemenangan ini bukan sekadar sebuah pencapaian, melainkan amanah besar untuk membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik," ujar Mahfudz. Senin (2/12/2024)


Mahfudz menjelaskan bahwa kemenangan pasangan Mualem-Dek Fadh merupakan simbol dari mimpi baru yang diamanatkan oleh rakyat. Menurutnya, tugas utama pasangan ini adalah memastikan setiap program dan kebijakan yang dicanangkan benar-benar mampu menghadirkan perubahan nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.


"Kami sadar, ini bukan tentang posisi atau jabatan, tetapi tentang tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita besar rakyat Aceh. Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, Aceh akan menjadi provinsi yang Islami, maju, mandiri, dan sejahtera. Ini adalah perjalanan bersama yang membutuhkan kolaborasi dari semua elemen masyarakat," tegas Mahfudz.


Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah sampai saat ini, meraih suara tertinggi dan sekaligus diharapkan berhasil membawa harapan besar untuk stabilitas politik, pembangunan ekonomi yang inklusif, dan hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat.


Mahfudz juga menekankan bahwa pemerintahan baru ini akan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, serta pendidikan yang lebih berkualitas.


"Kami optimis, Insya Allah bahwa Aceh akan semakin maju dengan kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh. Namun, kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak doa terbaiknya kapada Allah, agar Allah mudahkan setiap langkah Mualem dan Dek Fadh berkerja untuk Aceh dan sama-sama mendukung setiap langkah pemerintahan ini. Dengan bersatu, kita dapat mewujudkan Aceh yang lebih kuat dan lebih baik," tambah wakil ketua Gerindra Aceh ini


Kemenangan ini, menurut Mahfudz, adalah tonggak baru bagi Aceh untuk melangkah ke depan dengan semangat perubahan dan optimisme. "Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersama-sama bekerja untuk masa depan Aceh. Bersama, kita dapat menghadirkan perubahan yang berarti," tutupnya.


Masyarakat Aceh kini menaruh harapan besar pada pasangan Mualem-Dek Fadh untuk membangun Aceh yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Dengan tantangan yang ada, dukungan dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan visi besar bagi provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya ini.

Minggu, 01 Desember 2024

Partai PDA: Kemenangan Muzakir Manaf-Fadhlullah Bukti Kepercayaan Rakyat


LIPUTAN07 | BANDA ACEH – Sekretaris Mustasyar Partai Darul Aceh (PDA), Tgk. Abuya Habibie Waly yang juga Cucu dari Ulama Besar Kharismatik Aceh Syekh Abuya Muda Waly memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan H. Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah dalam Pilkada Aceh 2024. 


Ia menyebut, kemenangan ini sebagai wujud nyata kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan dan visi besar pasangan tersebut.


“Kami mengucapkan selamat kepada Muzakir Manaf dan Fadhlullah atas kemenangan ini. Sebagai pemimpin, mereka telah membuktikan kemampuan bertarung di medan politik yang penuh tantangan dan berhasil merebut hati rakyat Aceh dengan visi mereka,” ujar Abuya Habibie Waly yg menggantikan Posisi Alm Waled Husaini A. Wahab, Sabtu (01/12/2024).


Dilihat pada Sabtu (30/11/2024), pasangan nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhlullah meraih 53,00 persen suara, mengungguli pasangan nomor urut 1 Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi yang memperoleh 47,00 persen suara. 


Data tersebut berasal dari 9.391 dari total 9.704 TPS yang masuk, atau sekitar 96,77 persen.


Menghormati Pilihan Rakyat



Tgk. Abuya Habibie Waly menunjukkan sikap berjiwa besar dengan mengakui hasil demokrasi ini sebagai kehendak rakyat Aceh. 


Ia menyebutkan bahwa semangat Pilkada adalah mencari pemimpin terbaik yang mampu membawa perubahan.


“Kami menghormati keputusan rakyat yang telah memberikan amanah kepada Muzakir Manaf dan Fadhlullah. Ini adalah kemenangan demokrasi yang patut kita syukuri bersama,” lanjutnya.


Muzakir Manaf: Simbol Ketangguhan dan Konsistensi


Menurut Abuya Habibie Waly, kemenangan ini tidak terlepas dari ketangguhan Muzakir Manaf sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang selalu teguh dalam perjuangannya.


“Muzakir Manaf telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin berkarakter kuat, yang tidak gentar menghadapi tantangan. Ini adalah bukti nyata dari keteguhan prinsip dan keberanian dalam mengambil langkah besar untuk rakyat Aceh,” katanya.


Fadhlullah: Generasi Baru Pemimpin Aceh


Tgk. Abuya Habibie Waly juga memberikan apresiasi kepada Fadhlullah sebagai sosok muda yang membawa semangat baru dalam kepemimpinan Aceh. 


Kombinasi antara pengalaman Muzakir Manaf dan energi Fadhlullah disebut sebagai pasangan ideal untuk menjawab tantangan Aceh ke depan.


“Fadhlullah adalah simbol generasi baru yang siap melanjutkan estafet pembangunan. Kehadirannya memberikan optimisme bagi masyarakat Aceh,” tambah Abuya Habibie.


Ajakan untuk Bersatu


Dalam suasana pascapemilu, Tgk. Abuya Habibie Waly mengajak semua pihak, termasuk para pendukung kandidat lain, untuk bersatu mendukung kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah. 


Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan demi masa depan Aceh.


“Kini saatnya kita melewati perbedaan dan bersama-sama mendukung pemimpin terpilih. Gotong royong adalah kunci untuk membangun Aceh yang lebih baik,” tutupnya.


Kemenangan pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah dalam Pilkada Aceh menjadi bukti bahwa rakyat Aceh menginginkan perubahan yang konkret. 


Dengan sikap berjiwa besar dari berbagai pihak, harapan besar kini tertumpu pada kepemimpinan baru untuk membawa Aceh menuju masa depan yang lebih cerah.

Pangdam Iskandar Muda Perintahkan Danrem 012/TU Bantu korban Banjir di Aceh Singkil


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), memerintahkan Komandan Korem 012/Teuku Umar untuk segera merespons bencana banjir yang melanda tiga desa di Aceh Singkil. Instruksi ini menegaskan komitmen Kodam IM untuk memberikan bantuan cepat dan efektif kepada masyarakat yang terdampak. Minggu (01/12/24).


Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Singkil dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di Desa Situban Makmur, Desa Cingkam, dan Desa Silatong. Genangan air tidak hanya merendam permukiman dan jalan, tetapi juga mengganggu aktivitas harian masyarakat.


Banjir setinggi 10–20 cm menggenangi jalan lintas utama sepanjang 200 meter, menghambat kendaraan, khususnya roda dua, untuk melintas. Babinsa Koramil 0109-07/Danau Paris, Serda Binto Manalu, segera turun ke lapangan membantu masyarakat terdampak.


“Banjir ini diperparah oleh saluran drainase yang tersumbat. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah genangan air di masa depan,” ujar Serda Binto Manalu.


Babinsa juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk membersihkan saluran air dan merumuskan solusi jangka panjang agar banjir tidak kembali terjadi.


Sementara itu luapan Sungai Cinendang menyebabkan genangan air setinggi 5–30 cm yang merendam jalan utama sepanjang 300 meter, yang menjadi penghubung penting antara Kecamatan Gunung Meriah dan Singkohor.


Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Serda Agus Supriyanto, terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat. “Kami memprioritaskan keselamatan warga dan siap mengantisipasi dampak lebih lanjut jika hujan masih berlanjut,” ungkapnya.


Meskipun debit air mulai surut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rendah.


Luapan Sungai Cinendang di desa ini merendam jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian air 10–20 cm. Babinsa Koramil 0109-04/Simpang Kanan, Sertu Raja’ie, bersama warga melakukan evakuasi, membangun tanggul darurat, dan membersihkan area yang terdampak banjir.


“Langkah mitigasi terus dilakukan, termasuk memantau potensi tanah longsor di sekitar sungai. Kami berupaya memastikan aktivitas warga dapat kembali normal secepat mungkin,” jelas Sertu Raja’ie.


Banjir yang melanda tiga desa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik dan perbaikan infrastruktur drainase. Peran aktif Babinsa TNI AD dalam membantu masyarakat mencerminkan sinergi kuat antara aparat dan warga dalam menghadapi bencana.


Pangdam IM menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat untuk meminimalkan dampak bencana, mempercepat pemulihan desa terdampak, serta mencegah bencana serupa di masa depan.


Beliau juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memantau informasi cuaca, dan segera melaporkan situasi terkini kepada pihak berwenang agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat.


Kodam IM bersama seluruh pihak terkait berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan maksimal dalam penanganan bencana, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan warga tetap terjaga.

Polri Harus tetap Independen, Wacana Pengalihan ke Kemendagri atau TNI Dinilai Ahistoris


LIPUTAN07 | Jakarta – Wacana untuk mengembalikan Polri di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau bahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mengemuka di ruang publik. Gagasan ini menuai kontroversi dan dinilai bertentangan dengan prinsip reformasi institusi keamanan yang telah berlangsung sejak era reformasi.


Pitra Nasution, seorang praktisi hukum, menegaskan bahwa ide tersebut tidak hanya ahistoris, tetapi juga bertentangan dengan realitas peningkatan kinerja dan kepercayaan publik terhadap Polri. Menurutnya, keberadaan Polri sebagai institusi independen di bawah Presiden justru menjadi kunci keberhasilan reformasi yang selama ini diupayakan.


“Hasil berbagai survei menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuktikan bahwa reformasi Polri telah membawa hasil positif. Polri harus tetap berada di bawah kendali Presiden untuk menjaga independensi dan profesionalismenya, tanpa intervensi politik yang bisa melemahkan fungsi utama penegakan hukum,” ujar Pitra Nasution, Minggu, 1 Desember 2024.


Pitra menambahkan, mengembalikan Polri di bawah Kemendagri atau TNI dikhawatirkan dapat membuka kembali ruang intervensi politik yang mencederai prinsip netralitas institusi. Menurutnya, Polri sebagai institusi sipil bersenjata dirancang untuk melayani kepentingan masyarakat sipil, bukan sebagai perpanjangan dari struktur kekuasaan tertentu.


“Kita sudah belajar dari sejarah bahwa dualisme fungsi keamanan sipil dan militer sering menciptakan kekacauan struktural. Menghidupkan kembali model tersebut sama saja membawa Indonesia mundur ke masa lalu yang penuh dengan ketidakpastian hukum dan instabilitas institusi,” tegasnya.


Lebih jauh, Pitra juga menyoroti potensi terganggunya supremasi hukum jika Polri dipindahkan ke bawah Kemendagri atau TNI. Ia mengingatkan bahwa reformasi institusi keamanan, termasuk Polri, adalah hasil perjuangan panjang yang tak boleh disia-siakan.


“Peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri adalah indikator keberhasilan reformasi yang harus kita jaga bersama. Menggoyahkan struktur yang sudah mapan hanya akan merusak kepercayaan yang telah dibangun dengan susah payah,” kata Pitra.


Sebagai masyarakat yang peduli pada demokrasi dan supremasi hukum, Pitra mengajak publik untuk bersikap kritis terhadap wacana ini. Menurutnya, mempertahankan Polri sebagai institusi independen di bawah kendali Presiden adalah langkah terbaik untuk memastikan profesionalisme, netralitas, dan keberlanjutan reformasi institusi.


“Usulan untuk mengubah struktur Polri ini tidak hanya tidak relevan, tetapi juga bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang selama ini kita perjuangkan bersama,” pungkasnya.

Stabilitas Pasca Pemungutan Suara, Pangdam IM Minta Masyarakat Bijak Bermedia Sosial


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), mengimbau masyarakat Aceh untuk bijak dan cerdas dalam memanfaatkan media sosial, terutama dalam situasi sensitif pasca pemungutan suara Pilkada Aceh yang berlangsung pada 27 November 2024. Imbauan ini disampaikan Pangdam IM dalam keterangannya pada Minggu (1/12/2024).


"Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian, terutama dalam situasi yang rawan," ujar Pangdam IM.


Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya atau berita hoaks. "Hoaks dapat memecah belah persatuan, menciptakan keresahan, dan memicu konflik. Oleh karena itu, setiap informasi yang diterima perlu diverifikasi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan," tambahnya.


Pangdam IM juga mengingatkan masyarakat Aceh untuk tetap menjaga keharmonisan dan saling menghormati perbedaan pendapat yang mungkin muncul selama proses Pilkada. "Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang damai, kondusif, dan harmonis demi menjaga keutuhan masyarakat Aceh," tegasnya.


Selain itu, Pangdam IM meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi pemungutan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menekankan bahwa hasil akhir adalah keputusan yang telah melalui proses demokratis dan harus diterima dengan lapang dada.


Harapannya, masyarakat Aceh dapat terus menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan berinteraksi di dunia maya. "Kami berharap seluruh masyarakat dapat tetap fokus pada menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjadikan media sosial sebagai sarana edukasi, bukan pemecah belah," kata Pangdam IM.


Pangdam IM mengakhiri keterangannya dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan di Aceh. "Mari kita jadikan media sosial sebagai alat untuk membangun, bukan merusak. Semangat persatuan harus selalu menjadi prioritas utama kita," pungkasnya.


Imbauan ini sekaligus menegaskan komitmen Pangdam IM dalam mendukung terciptanya suasana damai dan kondusif pasca Pilkada Aceh, demi keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.

Sabtu, 30 November 2024

Seluruh Kotak Suara di Aceh Tamiang Sudah Berada di Gudang KIP dan Dijaga Ketat Aparat Keamanan


LIPUTAN07 | Kuala Simpang – Proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Aceh Tamiang telah selesai. Kini, seluruh kotak surat suara telah diserahterimakan dan disimpan di gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) untuk dilanjutkan ke tahap pleno tingkat kabupaten.


"Untuk tahapan pleno kecamatan sudah rampung dilaksanakan dan seluruh kotak surat suara sudah diserahterimakan ke KIP untuk nantinya dilakukan pleno tingkat kabupaten. Tentunya, kotak surat ini dijaga ketat oleh aparat pengamanan," ujar Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, dalam keterangannya, Minggu, 1 Desember 2024.


Muliadi menambahkan bahwa, aparat kepolisian dari Polres Aceh Tamiang, yang dibantu TNI, dan Linmas telah dikerahkan untuk menjaga ketat area gudang logistik KIP guna memastikan kotak suara tetap aman. Pengamanan ini juga melibatkan personel Brimob yang bertugas selama 24 jam untuk mencegah potensi gangguan keamanan.


“Kami memastikan bahwa kotak suara ini dalam keadaan aman dan terjaga dengan baik. Personel kami akan terus berjaga hingga seluruh proses Pilkada 2024 selesai. Kotak surat suara tersebut akan tetap berada di gudang KIP hingga tahapan rekapitulasi di tingkat kabupaten dimulai,” tegasnya.


Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan pengawasan proses pemilu kepada lembaga berwenang. Muliadi juga menekankan bahwa keamanan dan transparansi akan terus menjadi prioritas dalam setiap tahapan.


Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan mendukung proses demokrasi yang sedang berlangsung.


Sebagai informasi, proses rekapitulasi atau pleno tingkat kecamatan telah selesai pada Sabtu, 30 November 2024, dan langsung diserahterimakan oleh sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke gudang logistik KIP Aceh Tamiang.


Kotak suara tersebut kini disimpan dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian sebelum nantinya dipindahkan ke Gedung DPRK Aceh Tamiang untuk pelaksanaan rapat pleno tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024.

Kapolres Pidie Lepas BKO Polda Aceh, Usai Laksanakan Pengamanan TPS


LIPUTAN07 | Sigli - Sebanyak 60 personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Aceh yang melaksanakan tugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polres Pidie resmi dikembalikan ke kesatuannya Polda Aceh, Sabtu (30/11/2024)


Kegiatan apel pelepasan dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, dan dihadiri Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol Drs. H. Sugeng Hadi Sutrisno selaku Pamatwil, Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si, para pejabat utama Polres Pidie dan Kapolsek jajaran Polres Pidie.


Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK yang memimpin langsung apel pelepasan menyampaikan terima kasih, atas pelaksanaan tugasnya dalam mengamankan tahapan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati Pidie.


“Alhamdulillah, pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan situasi hingga saat ini di Kabupaten Pidie dalam keadaa kondusif. Semua itu, tidak lepas berkat bantuan dan dukungan dari rekan-rekan personel BKO Polda Aceh.


Kapolres Pidie memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personil BKO Polda Aceh atas dedikasi dan profesionalisme mereka selama bertugas. 


"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh personil pengamanan baik dari Polres Pidie, Personel BKO Polda Aceh, Brimob dan TNI yang telah menjaga kondusifitas wilayah dengan baik. Pengamanan ini berjalan aman, tertib, dan lancar berkat kerja keras rekan-rekan semua," ujarnya.


Kapolres Pidie menambahkan, kehadiran personil BKO Polda Aceh sangat membantu memperkuat keamanan di wilayah Kabupaten Pidie, khususnya dalam memastikan proses demokrasi di TPS berjalan lancar.


"Sinergi yang terjalin antara personil BKO Polda Aceh dan Polres Pidie menjadi kunci sukses pengamanan selama pemungutan suara," kata AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.


Usai melaksanakan tugas pengamanan TPS, personil BKO kembali ke kesatuannya di Polda Aceh. Meskipun masa tugas personel BKO Polda Aceh di Kabupaten Pidie telah selesai, kontribusi mereka dalam menjaga keamanan selama Pilkada memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Kabupaten Pidie, tutup Kapolres Pidie.

Dandim Kota Banda Aceh Kawal Pelaksanaan PSU di Gampong Merduati dengan Penuh Kesiapan


LIPUTAN07 | Banda Aceh – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Gampong Merduati, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, mendapat perhatian khusus dari Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han). Dengan penuh kesiapan, Kolonel Widya turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan lancar dan aman, Sabtu (30/11/2024).


Pada kunjungannya, Kolonel Widya mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi lokasi PSU. Ia berinteraksi dengan petugas TPS, aparat keamanan, dan warga yang hadir untuk memberikan hak suara mereka.


“Hari ini kami memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai aturan, tanpa gangguan, dan tetap kondusif. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam mendukung suksesnya demokrasi di wilayah ini,” ungkapnya.


Dandim juga menegaskan pentingnya netralitas dan sinergi antara berbagai pihak dalam mengawal PSU ini. 


“Kami, TNI, berdiri di tengah sebagai pengawal demokrasi, memastikan bahwa semua pihak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” tambahnya.


Di lokasi, suasana berjalan tertib. Warga terlihat antusias memberikan suara mereka, meski PSU ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari proses pemilu sebelumnya. Petugas keamanan, yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, tampak berjaga di setiap sudut untuk memastikan kenyamanan warga.


Kolonel Czi Widya juga menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi warga dan kerja keras petugas di lapangan.


“Ini bukti bahwa masyarakat Banda Aceh memiliki kesadaran demokrasi yang tinggi. Semoga hasilnya nanti benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat,” pungkasnya.


Dengan pengamanan yang maksimal, PSU di Gampong Merduati dapat berlangsung tanpa hambatan, mencerminkan kedewasaan demokrasi masyarakat Banda Aceh.

Semangat Kebersamaan Alumni, Pangdam IM Apresiasi Pengukuhan Ikasmandu 2024-2027


LIPUTAN07| Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menghadiri acara pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni SMAN 2 (Ikasmandu) Banda Aceh untuk periode 2024-2027. Acara tersebut berlangsung di Aula Bakti Utama Rindam IM, Sabtu (30/11/2024).


Pengukuhan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banda Aceh, Ibu Najwa, S.Pd.I, M.HSc., dengan disaksikan oleh para alumni, guru, dan tamu undangan.


Dalam sambutannya, Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT., yang resmi menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikasmandu menyampaikan bahwa alumni memiliki potensi besar sebagai kekuatan bersama. "Ikatan Alumni ini bukan sekadar organisasi, melainkan rumah kita bersama. Di sini kita berbagi ide, inspirasi, dan energi untuk membangun masa depan yang lebih baik. Visi kita ke depan adalah memperkuat solidaritas, menjadikan ikatan ini lebih solid, serta meningkatkan kontribusi kepada almamater dan masyarakat," ucapnya.


Ia juga mengajak seluruh alumni untuk aktif berkontribusi. "Dengan semangat kebersamaan, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk kita hadapi," imbuhnya.


Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banda Aceh, Ibu Najwa, S.Pd.I, M.HSc., dalam sambutannya turut mengapresiasi dedikasi para alumni. "Alumni merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan sekolah ini. Kehadiran dan peran aktif mereka sangat berharga, tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk mendukung pengembangan pendidikan dan visi-misi sekolah. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus diperkuat, termasuk melalui pengembangan fasilitas, pemberian beasiswa, dan program mentoring siswa," katanya.


Najwa juga mengungkapkan optimisme terhadap kepengurusan baru. "Di bawah kepemimpinan Dr. dr. Safrizal Rahman, organisasi ini akan semakin maju dan memberikan kontribusi lebih besar bagi sekolah, masyarakat, dan daerah kita," tuturnya.


Sebagai Dewan Pembina Ikasmandu, Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), dalam sambutannya mengapresiasi semangat kekeluargaan yang ditunjukkan oleh para alumni. "Momentum pengukuhan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat tali silaturahmi antar-alumni sekaligus menjadi wadah kolaborasi menghadapi berbagai tantangan. Sebagai Pangdam, saya percaya sinergi dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan, baik di lingkungan militer maupun masyarakat," ujarnya.


Pangdam IM juga menekankan pentingnya peran alumni dalam mendukung program pendidikan dan pembangunan. "Jadikan organisasi ini sebagai ruang untuk berbagi inspirasi dan memberikan manfaat luas bagi almamater, generasi muda, serta masyarakat Aceh pada umumnya," pesannya.


Acara juga diisi dengan pemberian bungong jaroe kepada 10 anak yatim Alumni SMA Negeri 2 Banda Aceh. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi singkat mengenai program kerja yang akan dijalankan selama periode kepengurusan ini.


Turut hadir dalam acara ini, para alumni lintas angkatan, guru, serta tamu undangan lainnya. Semoga dengan kepengurusan baru, Ikasmandu Banda Aceh semakin solid dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Jumat, 29 November 2024

Mualem - Dek Fadh Menang di Pilgub Aceh, PW IWO Aceh Ucapkan Selamat


LIPUTAN07 | Banda Aceh - Berdasarkan hasil quick count dan quick real count dari berbagai sumber, pasangan calon nomer urut 02 Muzakir Manaf dan H Fadhlullah berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Aceh 2024.


Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Aceh, memberikan ucapan selamat dan sukses kepada pasangan yang kerap di sapa Mualem - Dek Fadh.


Ketua PW  IWO Aceh , Chairan Mangeng, Sabtu (30/11/24), menyampaikan apresiasi dan harapannya terkait hasil pemilihan ini. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah harapan baru bagi masyarakat Aceh untuk mendapatkan kepemimpinan yang lebih baik dan transparan.


“Kami dari Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Aceh mengucapkan selamat dan sukses atas kemenangan pasangan Mualem - Dek Fadh sebagai Gubernur  dan Wakil Gubernur Aceh untuk priode 2024 - 2029. Semoga Aceh di bawah kepemimpin beliau akses informasi menjadi semakin terbuka dan masyarakat Aceh dapat merasakan kemajuan yang signifikan,” ujar Chairan Manggeng.


Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi di era digital seperti saat ini. Menurutnya, keterbukaan informasi adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Aceh, agar rakyat lebih mudah dalam mengakses informasi tentang jalannya program yang berpihak kepada rakyat.


“Kami berharap, dengan kepemimpinan Mualem - Dek Fadh nanti, media dengan mudah mendapat akses ke pemerintah, sehingga tidak terkesan pilih kasih, sehingga senergy sitas antara media dan pemerintah berjalan dengan baik, maka media dapat informasi yang cepat, akurat, dan transparan dalam penyajian ke ruang baca rakyat, utuh dan tidak sepenggal” tambah Alumni 99 Dayah Jeumala AMal, Lueng Putu, Pijay.


Kemenangan pasangan ini adalah kemenangan Rakyat Aceh yang menaruh harapan besar pada kepemimpinan Mualem - Dek Fadh untuk membawa perubahan positif, terutama dalam bidang pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.


Diketahui, Dari data 100 % TPS yang di rillies direkap KPU Indonesia, pasangan Muazakir Manaf - H Fadhullah unggul 53 40 %. dari Pasangan Calon Bustami -  M Fadhil Rahmi (Om Bus-Syech Fadhil) dengan angka 46.60 %.di urutan ke dua()

Pangdam IM Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Banda Aceh


LIPUTAN07| Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bersama sejumlah pejabat Kodam Iskandar Muda, seperti Aster Kasdam IM, Kakudam IM, Kapendam IM, Waasintel Kasdam IM dan Dandim 0101/KBA, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024. Acara ini berlangsung di Ballroom The Pade Hotel, Banda Aceh, pada Jumat (29/11/2024) malam.


Mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional", kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor ekonomi, pemerintahan, dan dunia usaha.


PTBI 2024 menjadi platform strategis untuk mengevaluasi perkembangan ekonomi terkini sekaligus merumuskan langkah kebijakan dalam menghadapi tantangan dan dinamika ekonomi global maupun nasional. Salah satu sorotan acara adalah pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara Virtual.


Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mempercepat transformasi menuju perekonomian nasional yang berdaya saing.

"Pada kesempatan ini, marilah kita menguatkan sinergi dalam memperkokoh stabilitas ekonomi dan mempercepat transformasi nasional," ujarnya.


Presiden juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk dampak dinamika global dan pesatnya kemajuan teknologi. Menurutnya, transformasi ekonomi memerlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

"Transformasi ekonomi bukanlah upaya yang dapat dilakukan sendiri. Diperlukan kerja sama erat untuk menciptakan perekonomian yang lebih kuat dan berdaya tahan," tambahnya.


Ia pun mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan bekerja nyata demi mewujudkan masa depan ekonomi yang lebih cerah. "Bersama, kita perkuat fondasi ekonomi, dan bersama pula kita capai tujuan yang lebih besar," tutup Presiden.


Sebagai bagian dari agenda, acara ditutup dengan penganugerahan penghargaan dari Bank Indonesia Aceh kepada sejumlah pihak yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, diikuti dengan sesi foto bersama Pangdam IM dan pejabat BI Aceh.


PTBI 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan perekonomian Indonesia yang stabil, tangguh, dan berkelanjutan di masa mendatang.

CHENEL YOUTUBE

Postingan Populer